𝕋ℍ𝔼 𝔸ℕℕ𝕆𝕐𝕀ℕ𝔾 𝕃𝔼ℂ𝕋𝕌ℝ𝔼ℝ

14

Makasih buat kalian yang udah setia like dan dukung cerita ini 🥰🥰🥰
.
.
.

Jangan lupa buat vote dulu sebelum baca gan
.
.
.

Tandai yang typo yah
.
.
.

Selamat membaca
🤗🤗🤗🤗🤗🤗

*******

Kalau doi loh mau di gaet sama orang lain, apa yang bakal loh lakuin?

*******

Zenith melambai pada Aiden yang datang menjemputnya. Hari ini laki-laki itu mengajak Zenith pergi ke taman hiburan untuk menghabiskan waktu bersama. Sejak kepergian Aiden ke luar negeri, ia dan Zenith tidak pernah lagi bercengkrama, padahal dulu keduanya selalu lengket seperti perangko.

"Silakan masuk, tuan putri" canda Aiden membuka pintu mobil untuk Zenith lalu kemudian berlalu masuk ke dalam mobil setelah memastikan adik Lucas Wood itu masuk dengan aman.

"Iya, kanjeng ratu" ledek Zenith masuk dan memasang sabuk pengaman nya. Aiden terkekeh pelan, mengacak-acak rambut Zenith lalu mulai membawa mobilnya menjauhi rumah.

÷

÷÷÷÷÷÷

Taman bermain, Jakarta.

Zenith merangkul lengan Aiden yang sedikit terhuyung sehabis menaiki kora-kora. Sahabat kecil Zenith nampak kusut dan lelah setelah menikmati permainan di belakangnya. Menaiki kora-kora yang berayun maju mundur dalam kecepatan full power membuat Aiden berteriak histeris karena nyawa dan isi perutnya hampir terbang keluar bersama wahana gila itu.

"Kak Ai, ayo duduk dulu sebentar" ajak Zenith membawa Aiden yang mabuk ke salah satu kursi kosong di dekat wahana kora-kora. "Nih, minum dulu kak" ia menyodorkan botol air minum dari tasnya.

Aiden meraih botol itu, meneguk isinya hingga tandas dan menetralkan rasa mual yang melanda. Beberapa kali ia menarik dan menghembuskan napas sambil memegang tangan Zenith. "Makasih, Nith"

"Sama-sama. Masih pusing sama mual nggak?" Tanya Zenith mengusap-usap punggung Aiden.

"Udah agak baikan kok"

"Syukur deh. Tapi ini aneh lho, kok bisa Kak Ai kuat naik roller coaster tapi kora-kora mabuk?" Pikir Zenith keras. Bukannya tingkat memacu adrenalin dan mengocok perutnya sama? Kenapa hanya Aiden yang seperti itu? Kenapa dia tidak merasa apa-apa?

Oh, Zenith lupa jika dirinya tahan banting menaiki wahana seperti ini.

Itu karena aku tahan, Nith.

"Kan tadi naiknya tanpa jeda, Zenith sayang. Aku tadi nggak mual naik roller coaster, tapi karena di sambung sama kora-kora ambruk deh." gemas Aiden mencubit kedua pipi Zenith lalu mengacak-acak rambut gadis itu. Padahal memang karena dia tidak tahan menaiki kora-kora. Kali ini ia terpaksa naik karena gengsi dan diajak Zenith.