Sekolah kembali masuk seperti semula. Siswa kelas 1-A yang kemarin melakukan kegiatan bersama pun sudah lengkap dan duduk di tempatnya masing-masing. Tidak terkecuali Yurai yang sudah mapan berkelana di alam mimpi, sementara yang lain heboh membicarakan mereka yang masuk berita. Bahkan teriakan Bakugo yang menyentak Mineta karena berisik tidak cukup untuk membangunkannya.
Ketika semuanya masih asyik membicarakan topik yang sama, datanglah Iida berjalan cepat dan berhenti di depan kelas menatap teman-temannya.
"Minna! Berhenti mengobrol dan duduklah di bangku masing-masing!"
"Sudah duduk kok."
"Yang belum duduk cuma kau."
"Asem deh." rutuk Iida mendengar jawaban yang menyadarkannya.
"Tsuyu-chan, hari ini yang mengajar home room siapa?" Tanya Mina pada teman yang duduk dibelakangnya.
"Benar juga, saat ini seharusnya Aiawa-sensei masih dirawat di rumah sakit." Tsuyu menanggapi sambil menerka-nerka. Sebelum berhasil menemukan jawabannya, pintu kelas bergeser diikuti dengan sebuah suara yang cukup familiar.
"Ohayou." Ucap siapa lagi kalau bukan wali kelas mereka.
"AIZAWA SENSEI SEMBUHNYA CEPET AMAT!!"
"Terlalu pro.." puji Kaminari.
"Sensei! Anda sudah sembuh ya?" Iida mengangkat tangan dan bertanya.
"Itu kayaknya maksain diri deh?" Uraraka menanggapi kedatangan Aizawa yang cosplay mumi.
Pemilik codename Eraserhead itu tetap berjalan meski langkahnya sedikit lebih lambat dari biasanya,"Tidak usah pedulikan kesehatanku," pria itu berhenti ketika sudah berada di depan mejanya,"Yang lebih penting, pertarungannya belum berakhir."
Memang dasarnya maniak adu fisik, Yurai yang awalnya tidur nyenyak seperti orang mati langsung terjaga begitu mendengar kata pertarungan. Padahal murid lain langsung memasang ekspresi tegang dan gerak-gerik gugup bahkan ketakutan.
'pertarungan?'
Mengikuti yang lain, Yurai menegakkan badan dan menatap wali kelas yang hanya terlihat matanya itu. Sorot matanya begitu serius,
"Festival olahraga Yuuei sebentar lagi digelar." Akhirnya terucap juga kalimat lanjutan yang merupakan maksud dari pertarungan itu.
"Ini baru acara sekolah normal!" Seru semua siswa begitu mendengarnya.
"Memangnya sekolah ini tidak normal?" Gumam Yurai bertanya-tanya
'Sekolah normal tuh gelar festival ya?' batin Yurai. Harap maklum, ia tidak pernah tau rasanya sekolah umum. Pendidikan yang selama ini di terimanya hanyalah pendidikan fisik dan akademik dimana pengajarnya menyimpan seribu hadiah yang mengancam nyawa.
DEG! NYUT!
Sebuah kenangan di bulan Januari belasan tahun lalu datang. Seperti biasa, ketika ingatan itu kembali kepalanya berdenyut seolah ditusuk seribu jarum pentul dari dalam.
'ukh lagi-lagi' Yurai memegangi kepalanya yang berdenyut semakin parah.
"Yurai, tou-chan akan mengajak Yurai ke taman bermain hari ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/230151833-288-k754005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Start & Finish Line [BnHA × OC] •ON HOLD•
FanfictionRyushiki Yurai, seorang gadis yang hilang ingatan. Ia yang saat ini terbaring dengan ingatan yang kosong melompong, hanya bisa menatap datar polisi yang ingin mengumpulkan informasi. Pahlawan no.2 a.k.a Endeavor datang. Hanya ia yang bisa dihubungi...