[PRESENT TIME]
Setelah sejenak pikirannya melayang ke masa lalu, kegiatan mandi diselesaikan dalam gerakan cepat. Mengeringkan rambut dan berganti baju, setelah itu pergi ke ruang makan setelah mendengar ketukan di pintu kamar nya diikuti suara Fuyumi yang mengatakan bahwa makan malam siap.
~~
Minggu pagi adalah waktu bersantainya banyak orang. Mereka bebas melakukan apa saja diluar rutinitas wajib seperti sekolah dan bekerja. Mau bangun siang? Silahkan. Aktifitas diluar rumah seperti olahraga? Boleh saja. Atau rebahan dan bermalas-malasan? Itu hak anda. Tak terkecuali, para penghuni rumah tradisional jepang dengan dua tingkat ini. Shouto yang biasanya bangun pagi pun bangun dua jam lebih siang. Endeavor dan Fuyumi yang biasanya pagi-pagi sekali sudah berseragam rapi dan setelah sarapan langsung berangkat, masih berada disini.
Setelah sarapan, Yurai kembali ke kamarnya. Mandi, mengenakan hakama berwarna hitam dan haori merah tua berhiaskan guratan kanji . Mengambil shinai (pedang bambu) kemudian pergi menuju pintu depan.
"Yura-chan. Chotto matte." Mendengar Fuyumi memanggilnya, ia berbalik arah menuju dapur. Di dapur hanya ada Fuyumi yang sedang memasak entah apa. Sepertinya bahan untuk makan siang nanti.
"Mau kemana kau?" mendengar suara baritone milik Endeavor, Yurai menoleh ke asal suara.
"Kendo." Jawabnya singkat. Kemudian Yurai teringat sesuatu, meskipun ia sudah tinggal disini lebih dari 3 bulan dan mengikuti kendo dengan lama waktu yang hampir sama, Endeavor tidak pernah melihatnya memakai hakama apalagi berangkat kendo. Bahkan Yurai tidak berkata pada siapapun kecuali Fuyumi. Itu pun karena ditanyai. Sebenarnya, tidak hanya kendo, ia juga ikut karate seminggu dua kali. Padahal, bisa dibilang kalau saat ini ia sedang berada dibawah pengawasan pahlawan nomor dua itu.
"Kau keberatan dengan itu, Enji-san?" matanya menatap Endeavor yang sedang duduk beralaskan tatami di ruangan yang biasa digunakan untuk makan.
"Tidak." setelah percakapan singkat itu, Yurai mengembalikan pandangan matanya pada Fuyumi.
"Ada apa, Fuyumi-nee?"
"Hari ini kau pulang jam berapa?"
"Jam 2 siang."
"Makan siangmu bagaimana?"
"Aku makan diluar dengan para senior." Selesai dengan pertanyaannya, Fuyumi mengangguk paham. Yurai pun segera berangkat.
Sampai di dojo, Yurai segera memakai bogu / kendogu (atribut kendo).
KAMU SEDANG MEMBACA
Start & Finish Line [BnHA × OC] •ON HOLD•
FanficRyushiki Yurai, seorang gadis yang hilang ingatan. Ia yang saat ini terbaring dengan ingatan yang kosong melompong, hanya bisa menatap datar polisi yang ingin mengumpulkan informasi. Pahlawan no.2 a.k.a Endeavor datang. Hanya ia yang bisa dihubungi...