Chapter 18 : Trace and Sign for Her

524 86 12
                                    

Yurai menepukkan kedua tangannya satu kali, sebagai tanda berakhirnya cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yurai menepukkan kedua tangannya satu kali, sebagai tanda berakhirnya cerita.

"Hai' owari desu." Nada yang digunakan begitu ringan, berkebalikan dengan isi cerita yang sungguh berat.

"Apakah ada pertanyaan?"

"Apa Endeavor tahu tentang ini?" Pertanyaan pertama datang dari pemilik quirk pengendali darah.

"Tentu saja. Dia yang pertama tahu."

Mereka semua kecuali Eraserhead terang-terangan menunjukkan ekspresi terkejut.

"Dan Endeavor baik-baik saja dengan itu?"

"Malah dia yang menyarankan untuk menggunakan marga Todoroki." 

"Tidak dapat dipercaya."

"Endeavor yang terkenal sangat keras terhadap villain..."

"...Memberikan jalan lain selain tartarus?"

"Ano Endeavor ga? "

Yurai mengendikan bahu.

"Itu yang aku pikirkan juga. Tapi nyatanya aku ada di sini sekarang."

Masih dengan raut seriusnya, Eraser Head memberikan pertanyaan.

"Kenapa kau memutuskan untuk memberontak, melarikan diri dari sana?"

"Kenapa, katamu? Apa kau tidak menyimak ceritaku tadi?" Yurai balik bertanya. Ia menunduk, menyembunyikan ekspresi marah.

"Aku tidak sudi dijadikan senjata penghancur dan alat untuk membuat tentara quirk khusus olehnya. Ayah apanya." Manik pirusnya menatap tangan yang sudah bermandikan darah. Tangannya terkepal erat. Kenangan akan kehidupannya bersama AFO kembali muncul. 

"Tentara?" Yurai menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan Midnight. Sambil melemaskan kepalan tangan, ia mendongak.

"Kalian sudah melihat apa yang kulakukan tadi kan?" Mereka semua mengangguk.

"Quirk ku, membuatku bisa mengeluarkan sayap sesuka hati, baik dari segi ukuran, warna, bentuk dan spesifikasi lainnya, asalkan masih memiliki bentuk padat." Di punggungnya kini muncul sayap besi berwarna biru metal.

"Tapi, itu hanya bonus jika dibandingkan potensi aslinya."Melihat bagaimana Yurai menggunakan quirk erasure dan pengendali darah, satu kesimpulan muncul di benak mereka.

"Copycat." Ujar Eraser Head.

Yurai mengangguk.

"Sedikit kurang tepat. Tidak hanya sekedar mengcopy, aku bisa mengcopy dua quirk sekaligus dan menggabungkannya." Untuk memperjelas pernyataannya, Yurai menatap Present Mic.

"Apa quirkmu?"

Present Mic sedikit tersentak mendapat pertanyaan dari Yurai.

"V-voice." Jawabnya gugup.

Start & Finish Line [BnHA × OC] •ON HOLD•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang