Chapter 20 : USJ 「2」

450 80 11
                                    

"Pro Hero memang hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pro Hero memang hebat. Gerombolan ini tidak akan bisa menghentikannya." Ucap Shigaraki sambil menggaruk lehernya. Kebiasaan yang benar-benar mengerikan.

Yurai sudah bergabung dengan teman sekelasnya. Saat itulah, kabut ungu yang sangat dikenalnya menghampiri mereka. Menghalangi jalan menuju pintu keluar. NO.13 memasang sikap waspada untuk melindungi muridnya.

Aizawa yang tengah bertarung juga sadar.

'Sial! Aku lengah sebentar dan yang paling merepotkan berhasil kabur'

Baru melangkah akan menuju tempat No.13 dan murid-muridnya berada, para villain kelas teri sudah menghadang jalannya. Aizawa mendecih pelan.

"Perkenalkan, kami adalah League of Villains," ucap si kabut ungu memperkenalkan diri. No.13 semakin waspada. Yurai menatap malas..

'Ini dia orang paling merepotkan, mendokusai'

"Maaf atas kelancangan kami, tapi kami terpaksa menyusup ke rumah dari para pahlawan, Yuuei." Terlepas dari kesopanan yang dipakai oleh Kurogiri si kabut ungu, Yurai merasa muak, karena ia tahu apa tujuan mereka sebenarnya. Sikapnya itu sangat kontras dengan teman-temannya yang tegang. Sebut saja Midoriya yang sampai gemetaran.

"Tujuan kami adalah, membunuh All Might, Sang Simbol Perdamaian, dan juga, membawa kembali pemimpin kami."

Yurai terdiam mendengarnya. Begitu pula Midoriya.

"Menurut jadwal yang kami terima, All Might harusnya ada di sini, apakah ada semacam perubahan jadwal?"

'Kami terima?'

"Yah tidak masalah dia ada atau tidak di sini, sekarang giliranku untuk bergerak." Lanjut Kurogiri. no.13 sudah membuka salah satu katup jarinya yang segera diarahakan ke villain dihadapan. Sebelum sempat mengaktifkan Black Hole, Kirishima dan Bakugo sudah melompat ke arah Kurogiri.

"Bodoh! Hentikan! Serangan fisik tidak akan mempan padanya!" Teriak Yurai pada mereka berdua. Ia berlari mengejar mereka yang sudah terlanjur menerjang. Ledakan terjadi, mengakibatkan banyak asap yang berkumpul di sekitar mereka.

"Kau pikir kami tidak berani menyerangmu sebelum kau melakukannya?" Ujar Kirishima dengan lengan yang sudah mengeras.

"Ceroboh." Ucap Yurai yang sudah berada di antara Kurogiri dan dua temannya.

"Yurai?! Sejak kapan kau disini?" Kirishima terkejut dengan keberadaan Yurai.

"Lihat! Tubuhnya hampir sepenuhnya kabut, kau pikir serangan fisik mempan padanya? Dasar Hiu Merah bodoh!" Iris pirusnya menatap tajam Kirishima.

"Hi-hiu merah?!" Kirishima syok dengan julukan dari Yurai. Perempuan itu mendekat hingga wajah mereka hanya berjarak sepuluh senti. Kedekatan itu membuat Kirishima gugup.

"Jangan langsung maju tanpa pikir panjang. Kau bodoh ya?" Yurai menjauh kemudian berbalik. Menatap waspada Kurogiri yang mulai pulih.

"Waspadalah, dia berbeda dengan para villain yang ada di bawah sana." Bakugo menyipitkan mata mendengar penuturannya. Matanya memperhatikan gerak-gerik Yurai.

Start & Finish Line [BnHA × OC] •ON HOLD•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang