Gadis asing itu diam terpojok disudut ruangan lagi, sudah berjalan 15 menit ia menyanggupi permintaan pria dihadapan nya untuk tetap diam
Selama itu pula dia was was melihat pisau daging yg masih ditodongkan gadis berkaca mata itu"Apa belum cukup? Aku sudah lelah" tanyanya menghela napas, jujur saja kakinya sudah mulai pegal dan kesemutan, jika bukan untuk mendapat belas kasihan orang-orang dihadapan nya dan membuktikan ia masih manusia. Ia tak akan sudi melakukan ini semua
"Kurasa sudah cukup, duduklah"
"Astaga kakiku pegal sekali, tega sekali kau membiarkan gadis cantik sepertiku kelelahan"
"Ternyata sama cerewetnya dengan laras" noe mendesis menyadarinya
"Kau tetanggaku?" Mata noe memincing memastikan
"Iya, sebenarnya aku tinggal diujung dekat tangga dan lift"
"Kau mengenalku?"
"Ya kau pria yang berkuliah disore hari kan?"
"Sebenarnya aku perempuan, tapi kau benar aku selalu kuliah sore"
"Sungguh kau perempuan?"
Gadis itu ternganga mentapnya,bahkan mata lancang itu menatap penampilan noe dari atas sampai bawah
"Jangan menatapku begitu, kau melecehkanku sialan
Ayo sarapan!"Gadis itu berbinar mendengar ajakan itu
Mengabaikan rasa pegalnya gadis itu hanya mengikuti ke dapur melihat gadis lain yang tengah sibuk memasak"Kenalkan aku Noe dan bocah disampingku namanya Laras"
Laras mendelik mendengarnya namun ia hanya diam karna mulutnya masih penuh dengan sereal
"Ah aku berlian" berlian menegak air digelasnya
"Berlian? Nama yang bagus, kenapa kau bisa dikejar makhluk-makhluk itu?" Laras bertanya
"Pintu kamarku tak terkunci karna aku lupa, tiba-tiba saja makhluk itu sudah masuk dan aku berlari keluar menyelamatkan diri sungguh mereka sangat menyeramkan" berlian bergidik ngeri mengingatnya begitu juga dengan laras yang dapat merasakan bulu kuduknya berdiri hanya karna mendengar cerita berlian, itu terlalu mengerikan untuk dibayangkan.
"Kau mengenalnya?" Noe gantian bertanya
"Maksudmu?"
"Maksudku orang yang terinfeksi tadi, apa kau mengenalnya?" Noe mengulang lagi pertanyaan nya berharap jawaban yang terlontar tidak sesuai dengan perkiraan nya.
"Ya, walaupun aku tak yakin karna wajahnya berubah menjadi tua dan menjijikkan.
Dia salah satu petugas kebersihan apartement ini"Sial, jika yang dikatakan berlian benar
Itu artinya tempat ini sudah tak aman
KAMU SEDANG MEMBACA
INFECTED
Cerita PendekC O M P L E T E D "Lepaskan aku kau pembunuh" laras terus berontak "Sialan... " laki-laki itu semakin memojokkan laras hingga ke dinding dan mengunci pergerakan nya dengan nada menahan geram ia berdesis dengan amat pelan "Kau berisik sekali" "Dia...