Part. 1 | 40DWW 🪄

296 24 32
                                    

"Saya mau sebelah tangan kamu, gimana?" tanya wanita paruh baya bernama Wyla dengan pakaian serba hitam, ditambah bibir merah menyala. Seraya mendorong menjauhkan piring bekas makanan tadi. "Itu bayarannya."

Gadis muda itu masih terdiam, bibirnya bergetar. Tubuhnya membeku terduduk di meja makan panjang itu. Bahkan keringat terus mengalir karena ketakutan.

"T-tante bakal potong tanganku di sini?" tanya gadis itu saat melihat beberapa pisau yang dipajang di sana.

Wyla melangkah mendekati gadis itu. Ia berdiri disebelahnya, mengambil beberapa helai rambut kemudian merapikannya sedikit seraya tersenyum miring. Tubuh gadis itu bergetar hebat ketakutan.

"Kau takut, tapi datang ke sini? Gadis bodoh dari mana ini? Lebih baik, kau pulang sana!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau takut, tapi datang ke sini? Gadis bodoh dari mana ini? Lebih baik, kau pulang sana!"

Baru saja akan pergi, gadis itu menahan sebelah tangan Wyla. "T-tunggu."

Wyla tersenyum miring, kemudian menepis tangan gadis itu. Ia sudah tahu, pasti anak muda ini akan melakukan ini. Sudah jelas terbaca, beginilah sifat manusia mereka pasti akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bahkan, menyakiti dirinya. Sebenarnya ia cukup marah karena gadis ini menginginkan Ibunya meninggal. Sungguh kejam, tapi ia tidak peduli sama sekali.

"Tanda tangan di sini, dengan darahmu."

Gadis itu menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu menoleh. "Darah?"

"Kamu takut?" Tidak ingin menunggu lama, Wyla langsung menarik tangan gadis itu. Kemudian menggores jari jempol gadis itu dengan pisau kecil. Hingga cairan merah mengalir.

Gadis itu menahan rasa perih. Tanpa memedulikan rasa sakit itu. Wyla menekankan jari itu tepat di atasnya lembar kertas perjanjian itu. "Sudah," ujar Wyla.

"Terus aku mesti ngapain lagi?" tanya gadis itu. "Wanita itu bakal mati sekarang?"

"Ya, setelah kamu bayar," balas Wyla seraya membersihkan pisau kecil tadi dengan kain putih.

"Maksudnya tanganku dipotong?" tanya gadis muda itu. Sungguh sekarang ia sangat ketakutan, tapi ia lakukan ini karena wanita itu sangat jahat. Ia sangat membencinya. "A-apa Tante bener-bener mau dipotong?"

40 Days With WitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang