Hallo hallo 🙌🙌
Ada yang masih nungguin cerita ini gak sih?? 😂
Berapa lama gak up?? 3 bulan ya kayak nya 😗
Absen dulu dong asalnya dari mana aja nih kalian?
Semoga tetep suka cerita ini ya, tetep bakal di selesaikan ko, tapi sabar ya urusan ku belum kelar nih 😌 skip ke cerita lain dulu aja gapapa..
Doain cepet sidang terus wisuda ya gais 😭
Happy reading ✨
______________
Hati Arkan mencelos hebat, dengan tubuh bergetar ia berdiri lalu menuruti perintah Anna tadi dan memeluk tubuh gadis itu erat
"Jangan"
"Ha?"
"jangan tinggalin mas lagi. Mas mohon jangan" ujar Arkan parau di balik leher Anna
Anna terkejut sendiri melihat respon berlebihan Arkan
"Mas hey Anna cuma bercanda ko" ujarnya bingung
"Jangan bicara seperti itu, mas mohon. Mas gamau kehilangan kamu lagi Anna, mas mohon"
Anna terkesiap kala merasakan lehernya sedikit basah
"Ya Tuhan mas, serius Anna tadi cuma becanda" ujar nya khawatir karena tubuh Arkan yang semakin bergetar hebat
Lelaki itu menggeleng kencang, dan memeluk Anna sangat erat
"Jangan pergi lagi, bawa mas kemanapun kamu pergi, mas gamau sendirian lagi""Anna disini, mas gak usah khawatir. Tenang ya" ujar Anna lembut
Anna jadi merasa bersalah karena sudah menyinggung titik paling sensitif pada diri Arkan
Gadis itu menyerit karena tak mendapat respon dari Arkan. Dengan perlahan ia menggeser tubuhnya namun hentakan kuat kembali dirasakan nya. Ia terkekeh pelan menyadari Arkan masih sadar namun enggan untuk menjawab
"Bucin banget sih" kekeh Anna geli
Arkan mendengus, ia kembali meringsek ke dalam pelukan Anna mencari posisi ternyaman
"Emang" ketus Arkan sembari melirik Anna sinis
Gadis itu tergelak, tangannya mengusap rambut Arkan gemas
"Takut banget ya di tinggalin?" Tanya Anna iseng
Arkan mengangguk mantap, ia mendongak lalu menatap Anna sayu
"Jangan pergi lagi" ujarnya sendu
Anna tersenyum lembut
"Iya, tapi Anna gak janji"Arkan menyerit protes, tanpa sadar pelukannya kembali mengerat
"Gausah di lanjut" ketusnya datar"Kan kita gatau takdir-
Rahang Arkan mengeras
"Mas bilang gak usah di lanjut Anna" tekan nya tajamGadis itu menghela nafas kasar, entahlah fikiran nya tiba-tiba berkecamuk dengan sendirinya
"Baiklah, tidur mas"
Arkan mengangguk, dengan cepat ia terlelap pulas karena kelelahan fisik maupun mental
______________
"Mas" panggil Anna pada lelaki yang tengah duduk di sofa sebrang
Mereka berdua kini sudah berada di rumah Arkan karena Anna sudah di perbolehkan pulang. Awalnya Arkan mengusulkan agar mereka di apartemen saja, namun di tolak mentah-mentah oleh Devan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love my Assistant [Season 2]
RomantizmMenyesal Satu kata yang terus menggerogoti jiwa Arkana. Hatinya kosong, belahan jiwanya pergi dan itu karena ulahnya sendiri Mengapa Tuhan mengabulkan perkataan nya kala itu. Mengapa Tuhan tak mengizinkan untuk melihat wajah cantiknya lagi di dunia...