10. Mata-mata Randi Qella

240 99 54
                                    

Hari ini adalah hari weekand yang membosankan dari weekend yang lalu-lalu, entah kenapa aku merasa seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari weekand yang membosankan dari weekend yang lalu-lalu, entah kenapa aku merasa seperti itu. Aku juga masih memikirkan misteri semalam, bagaimana cara Randi Qella bisa menangkap gambar penampakan dengan begitu jelasnya, begitu mengherankan karena mereka memiliki banyak gambar penampakan setiap kali mereka pergi uji nyali di tempat yang seram dan menakutkan, seperti gedung hotel yang kemarin.

Aku hanya terus memikirkan soal penampakan yang di posting Randi dan Qella di sosmednya, bagaimana bisa dia menangkap foto sebagus dan sebanyak itu semalam. Sedikit curiga rasanya, maka dari itu aku akan mencari tahu semuanya karena aku begitu penasaran.

Karena aku ingin mencari tahu mengenai Randi Qella, hanya ada satu orang yang bisa aku tanyai, yap dia adalah Dwi.

Nara Cantik
Dwi mau tanya dong
Hari ini Randi Qella akan buat vlog kan?

Dwi Hakari
Iya, katanya di instastory tadi gitu
Dia bilang bakalan uji nyali sore ini
Kenapa?

Nara Cantik
Dia bakalan nge-vlog di mana?

Dwi Hakari
Di sekolahan sih katanya
Kamu tahu kan sekolah yang namanya.. SMP Jaya Merdeka
Nah di situ, kamu mau ke sana?

Nara Cantik
Iya mau ke sana, ada yang mau aku cari
Kamu jangan minta ikut ya!
Aku enggak akan ngajak kamu.

Segera bersiap untuk pergi ke tempat nantinya Randi Qella membuat vlog, tapi tiba-tiba wira datang.

"Halo Nara, duh lama ya enggak ketemu," saut Wira yang langsung masuk dan duduk di sofa.

"Ih lama apanya, orang kemarin kamu sempat mampir kok," kataku sedikit mengangkat sebelah alis.

"Yaa.. kan itu udah kemarin Nar, oh iya mau kemana?" tanya Wira mengkepo.

"Kok rapi banget sih, mau jalan sama cowo yaaa? Hayoo ngaku!" lanjut Wira sangat bawel.

"Bukan, sok tahu kamu! Aku mau ke sekolah Jaya Merdeka," jawabku dengan lantang.

"Itu bukannya sekolah kosong ya? Mau ngapain kamu ke sana?" tanya Wira yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Mau mata-matain Randi Qella, kamu tahu kan?" jawabku.

"Iya tahu sih, tapi buat apa kamu lakuin itu?" tanyanya lagi.

"Mau nyari tahu sesuatu aja, udah ya aku mau pergi, kamu masih mau di sini atau mau pulang, soalnya rumah mau aku kunci," kataku langsung memakai tas.

"Ya udah aku pulang aja deh, ngapain di sini," kata Wira yang langsung keluar dan masuk ke dalam mobilnya.

"Dari pada naik ojek keluar uang lagi, mendingan aku numpang di anter sama Wira aja," gumam batinku.

"Wira anterin aku ya, kamu tahu alamatnya kan? Ayo jalan," celetukku langsung masuk mobil dan memakai sabuk pengaman.

Putri IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang