3. Penampakan Heboh di Kampus

402 134 91
                                    

Di pagi hari yang cerah, aku bersiap untuk segera menuju kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari yang cerah, aku bersiap untuk segera menuju kampus. Tapi sebelum ke kampus aku menyempatkan waktuku untuk singgah di rumah Wira hanya untuk memberikan sarapan pagi kepadanya dan Kia. Karena jarang-jarang aku bisa bangun pagi untuk masak, jadi sekalian saja aku masak ayam goreng kesukaan Kia.

"Assalamualaikum, Wira..." kataku yang baru sampai di depan pagarnya.

Pagar rumah Wira masih tergembok, sepertinya dia belum keluar rumah, jadi sebaiknya aku chat saja.

- - -

Nara Cantik
Pagi Wira, aku di depan rumah kamu
Bukain pagar, aku mau masuk!

Wira Jelek
Eh iya, bentar-bentar aku keluar dulu

- - -

"Eh Nara, maaf ya kamu jadi nunggu. Soalnya aku lagi nyuci baju," kata Wira yang baru saja membuka pagarnya.

"Iya enggak apa-apa kok, ini aku cuma mau mampir buat ngasih sarapan," kataku sambil menyuduhkan tangan yang memegang kotak makanan.

"Waw, tumben banget kamu masak, biasanya beli di luar," lagi-lagi Wira mengejekku seakan aku tidak pandai memasak.

"Akutuh bukannya malas masak tapi aku kadang enggak sempat karena enggak ada waktu, dan kebetulan hari ini aku bangun cepat jadi aku masak. Udah ini kamu ambil, aku langsung pergi ya, salam buat Kia," kataku yang berlari menghampiri ojek dan melambai tangan.

Saat tiba di kampus, semua teman-temanku sudah berjejer rapi di dilapangan entah ada apa dengan mereka. Ternyata mereka melihat layangan yang putus dan berbondong-bondong untuk saling merebut layangan itu yang kian mendekat ke tanah, mereka benar-benar bersikap seperti anak kecil saja.

"Dasar anak-anak jaman sekarang, masih ada aja yang rebutin layangan putus, biasanya cuma rebutin cewe yang baru putus cinta ahaha," ucapku dengan tertawa terbahak-bahak.

Saat masuk ke dalam kelas, teman-temanku sangat sibuk dengan pulpen dan kertas bindernya di atas meja.

"Kalian lagi kerjain apaan?" Tanyaku yang baru datang.

Dan pertanyaanku pun langsung di jawab oleh salah satu teman baikku, Mira.
"Ini, kita lagi ngerjain tugas yang belum selesai seminggu lalu, waktu pertemuan sama Pak Gunawan, kamu udah selesai belum?" Lagi-lagi pertanyaan itu terlontar kepadaku yang terkenal sebagai mahasiswi yang cukup pintar.

"Sudah sih, tapi jangan harap aku akan memberikan contekan kepada kalian. Salah sendiri punya banyak waktu tapi enggak ngerjain tugas," kataku yang meletakkan tas di meja dan langsung duduk.

Putri IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang