Menyembunyikan identitasku

1.9K 48 1
                                    

Raisha POV

"Kau yakin Sha?" tanya erin. Erin temanku di New York.

"Aku yakin, kan kau tau sendiri aku ingin mencari teman yang tulus berteman denganku" ucapku sambil mempacking koperku.

"Iya aku tau Sha, kau tak akan menyesal?" tanya erin lagi.

"Yaah semoga saja tidak" ucapku. "Lagian aku sudah merencanakan matang-matang dengan keluargaku" lanjutku.

"Yasudaah aku doakan saja, semoga kau berhasil dan punya banyak teman disana" ucap Erin

"Iya makasih rin, oiya besok antar aku ya ke bandara" ucapku

"Iya sha, jam berapa?" tanya Erin

"Mungkin jam 9 pagi" ucapku

"Okeey" ucap Erin "aku pulang dulu yaa, makasi banyak hari ini" lanjutnya seraya berjalan keluar kamarku.

"Sama sama rin" ucapku dan mengantarnya sampai ke gerbang

Esoknya di bandara

'Dimana Erin ya? Jam segini belum dateng juga' gumamku dalam hati, sambil melihat jam ku menunjukan jam 8. Lalu kuputuskan untuk menanyakan nya lewat line.

From : Raisha

To : Erin

'Dimana kau? Aku didepan starbucks'

Tak lama Erin menjawab.

From : Erin

To : Raisha

'Aku masih dimobil, tunggu aku, aku segera kesana'

Tak lama Erin datang.

"Heyy," sapanya

"Lama sekali kau," ucapku

"Maaf, tadi rada macet di tol" ucapnya

"Ohh, yasudaah aku pergi dulu yaa, i love you" ucapku sambil memeluk Erin sangat erat.

"I love u too, don't forget me Raisha Alicia Alatas" ucapnya membalaskan pelukan ku dan aku hanya mengangguk kecil.

Aku pun pergi menuju ruang tunggu, iya aku pergi ke London, melanjutkan sekolah disana dan meninggalkan keluarga dan sahabatku di New York.

Kiss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang