Part 06

425 22 0
                                    

Raisha POV

  Aku terbangun dari tidur ku pukul 8.00 segera ku sarapan roti bakar dan susu lowfat. Hari ini ospek kami yang akan di adakan di Villa milik Harry didekat hutan flores. Kami melakukan ospek selama 2 hari 1 malam, tentu nya kami akan pulang esok siang/sore. Setelah sarapan aku memilih untuk mandi melepas penat dengan berendam di bathup. Aku memilih untuk memakai pakaian yang simple yaitu kaos tosca polos dan jeans hitam, aku memilih tidak memakai hotpans dikarenakan disana pasti sangat dingin.

****

  Liam mengabsen kami satu persatu sebelum bus berangkat ke tempat tujuan. Di bus, aku duduk dengan Karine dan berbincang bincang dengannya. Tak lama Karine tertidur karena ia sudah tak tahan mabuk darat sementara aku terus mendengarkan music di handphone ku.

3 jam berlalu.

Kami sampai di Villa Tyrow.maksudku villa Harry. Ku perhatikan sekeliling dan tak lupa Karine selalu disampingku, villa ini terlihat sudah tua-tidak terurus-tetapi sangat mewah. Banyak sekali taman disini, yang rumputnya sudah mulai gersang. "Selamat datang di villaku! Silahkan kalian memasuki kamar yang sudah ditentukan kemarin! Kuberi waktu kalian 20 menit untuk membereskan barang, lalu segeralah pergi kearah hutan! Jangan sampai telat! Ingat itu?!" Ujar Harry dan kami pun segera berhamburan ke kamar yang telah ditentukan. Iya, aku sekamar dengan Karine, Alice dan Ghisla yang juga teman sekelasku.

****

  Tempat ini benar-benar menakjubkan! Sungguh ini keren. Tepi hutan yang telah di rangkai oleh senior kami dengan nuansa alam membuat kami nyaman.

"Bagaimana? Masih ada yang di villa?" Tanya Louis.

"Tidak kak," Ucap seorang gadis yang bisa kutebak namanya Zeyla.

"Oke kita mulai acaranya" Ujar Zayn dan kulihat ia tersenyum ke arahku. Acara pertama yaitu games yang telah direncanakan oleh senior kami. Acara kedua pukul 2 siang kami melakukan permainan paint ball. Setelah itu kami makan siang di tepi hutan bersama teman-teman. Lalu acara ketiga pukul 4 siang, kami melakukan pentas musik, aku menyanyikan lagu i'm yours by Jason Mraz yang diringi gitar yang dimainkan oleh Willy dan Karine-jangan menyangka, Karine jago dalam gitarnya- Kulihat Zayn tersenyum kepadaku.lagi. Tetapi kulihat Harry terus menerus memperhatikan Zayn dengan tatapan'aku akan memcekikmu' dan aku tak tahu maksudnya apa.

Setelah dinner bersama. Kami melakukan sedikit party bersama teman-teman dan juga senioritas. "Kau ingin minum?" Tiba-tiba Zayn datang membuatku kaget. "Oh terimakasih" Ujarku menerima anggur yang ia beri.sungguh ini mencekik kerongkongan ku. Tak lama musik dihidupkan oleh Niall dan semua orang mulai berdansa. Kurasakan pinggangku dipegang oleh Zayn, "berdansa denganku cantik?" Bisiknya dan sontak membuat pipiku memerah lalu aku hanya menjawab dengan anggukan. Kami berdansa selama musik hidup, Zayn tak henti nya menatapku sambil tersenyum lebar. Kurasakan jantungnya berdetak sangat cepat 'oh shit, apa aku benar-benar mencintainya?'

  Dan setelah party selesai, acara selanjutnya yaitu jurit malam. Aku paling benci bagian ini. Ya, kami disuruh untuk mengikuti track memasuki hutan dengan sendiri-sendiri dan hanya dibolehkan membawa senter kecil satu buah. Senior kami sepertinya sudah siap didalam sana untuk menakuti kami disana, alhasil di tepi hutan aku hanya melihat Zayn sendiri. "Oke, silahkan berbaris sesuai nomor urut!" Perintah Zayn. 'Oh shit! Aku bagian terakhir sesudah Karine' .

  Setelah Karine keluar dari arena, kulihat wajahnya pucat sekali seperti setelah melihat hantu. Karine terduduk lemas didekat api unggun. Dan sekarang giliranku! "Sha, berhati-hati lah! Jangan sampai kau salah jalur!" Ujar Zayn ramah dan terus menyemangatiku. Oke aku segera menuju arena.

****

Apa kelanjutannya? Apa Raisha baik-baik saja?

****

Kiss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang