Part 13

364 17 6
                                    

  Harry POV
Libur akhir pekan ini mungkin akan ku habiskan di club. Sedangkan yang lain sedang ada urusan, kecuali Liam ia hanya berdiam diri di basecamp.

Zayn bilang ada urusan, tapi aku tahu ia pasti akan mengajak Raisha pergi. Mendengar hal itu entah kenapa hati ku memanas, fikiran ku kemana-mana, aku bingung sama perasaan ku sendiri saat ini.

apa mungkin benar aku memang menyukai Raisha?

ah, aku bingung.

****

"Jos, aku pesan 2 gelas vodka" pesanku kepada Joseph pelayan club ini.

"sepertinya kau sedang ingin sekali mabuk, ada apa temanku?"

"ah, tak ada" Ucapku sambil mengendus.

memang, saat ini aku sedang ingin mabuk. Difikiranku tak henti nya memikirkan Raisha, gadis mungil dan bawel itu.

Tak lama Joseph datang ke arahku sambil membawa 2 gelas vodka yang kupesan.

"jadi, kau masih tak mau menceritakan masalahmu padaku?" tanyanya.

"Jos, berhentilah bicara padaku, aku sedang pusing. Leave me alone!" Ujarku dan ia mengangguk lalu meninggalkanku di bar sendirian. Lalu kuteguk habis vodka ku, hingga akhirnya aku benar-benar mabuk.

"Hai, Curly" tiba-tiba seorang gadis menghampiriku, ia memakai tanktop putih tipis yang memamerkan bra neon nya itu dan rok se paha yang memamerkan kaki jenjang nya itu.

"hmm?" hanya itu yang keluar dari mulutku, aku sedang malas meladeni seseorang.

"dance with me, tampan?"

arghh, jalang itu benar-benar sedang merayuku.

"stop, memuji ku bitch! aku benci dipuji!" bentakku dan ia hanya terdiam.

aku benar-benar pusing sekarang, aku terus memegang kepala ku sambil sekali kali menjabak rambutku sendiri. Dan tak lama semua menjadi gelap.

  Raisha POV

Aku, Zayn, Niall dan karine sudah sampai di basecamp. Karine ikut dengan Niall ke basecamp karena ia sedang tidak sibuk di toko nya dan menghitung hitung bisa bersama Niall dengan waktu yang lama.

Aku melihat sekeliling basecamp dan hanya ada Liam sedang menonton film favoritnya,doraemon, yang kebetulan juga film favoritku.

oh, daddy ku yang satu ini.

Di basecamp aku tak melihat Louis dan Harry. well, Louis tadi menelfon kami bahwa ia akan pulang besok. so, dimana Harry? sudah tengah malam begini ia belum pulang.

"Li, dimana Harry?" tanyaku sambil menghampirinya yang sedang menonton kartun tersebut.

"sepertinya ia sedang di club."

oh god, sudah larut begini ia masih disana?

aku khawatir sekali. ya, walaupun aku bukan siapa-siapa nya aku tetap khawatir, bagaimana juga ia temanku.

"ohh" ucapku singkat. "jadi, kenapa jam segini kau belum tidur Li?"

"aku masih ingin menonton kartun kesukaanku, jangan ganggu aku" ucapnya dan aku hanya tersenyum melihat tingkah daddy ku yang satu ini.

Zayn, Niall dan Karine sepertinya sudah tidur. Aku juga ingin tidur, tapi aku masih khawatir kepada Harry. kemanasih dia?!.

"Sha, aku tidur dulu ya" ucapnya dan aku hanya mengangguk. "kau tak tidur?"

"aku belum mengantuk" ujarku dan kulihat Liam memasuki kamarnya.

yap, sekarang sudah menunjukan pukul 1 malam.

dan tiba-tiba ada mengetok pintu, sontak aku berlari membuka pintu.

oh god. kenapa dia?

"hmm?" tanyaku.

"eits, maaf mengganggu, tetapi pacarmu ini pingsan di club dan aku disuruh Joseph.teman kami. untuk mengantarkan ke basecamp nya."

Harry? pingsan? why?

"apa yang terjadi padanya?" tanyaku serius.

"sepertinya ia ada masalah dan aku tak tahu apa, jadi ia meminum terlalu banyak hingga mabuk dan pingsan." terangnya.

"well, tapi aku bukan pacarnya"

"sorry, ku kira kau pacarnya." Ucap gadis itu sambil tersenyum licik. "bawalah dia masuk. aku pergi dulu"

Aku menggotong Harry masuk ke dalam basecamp. Aku meletakkan Harry diatas sofa, aku duduk disampingnya.

Bisa ku rasakan hembusan nafas nya yang berbau alkohol. kenapa sih dia? kata jalang tadi ia ada masalah?.

Tiba-tiba Harry membuka mata nya. "hai cantik" Harry mengangkatku hingga aku ada diatasnya.

"Harr-y, apa yang mau lakukan?"

"tidak ada, aku hanya ingin berbaring seperti ini bersamaku" Ucapnya tetapi aku terus memberontak.

Dan berhasil! aku segera berlari ke dapur untuk mengambil air putih dan obat penghilang nyeri.

"Haz, minum ini dulu" Ucapku lalu ia menerima air dan obat yang kuberi. "gimana sudah baikan?"

"eh? mengapa aku disini?" Ucapnya dan aku bisa menghela nafas karena ia sudah tersadar.

"kau pingsan di club lalu seorang gadis mengantarmu kesini"

"ohh, lalu mengapa kau belum tidur?"

"aku menunggumu"

"mengapa kau menungguku?" tanyanya serius.

"entahlah" ucapku singkat. "so, kata jalang tadi kau punya masalah? boleh aku tahu?"

"hmm, tidak ada." ucapnya dingin.

Aku yakin ia berbohong padaku.

"yasudah, aku pergi tidur dulu, good night" Ucapku tetapi Harry menarik tanganku.

"Sha?"

"hm--" Harry dengan cepat menciumku. "HEY, STOP IT"

"maaf, pergi lah tidur" ucapnya lalu aku segera menuju kamar dan tak lupa membanting pintu.

kenapasih dia? sampai-sampai mencium ku?

Aku berbaring di kasur sambil melihat ponselku. Aku membuka twitter dan benar saja, Niall dan Karine sedang menjadi trending topik.

@NiallKarinexoxo : Aku ngeship dengan kalian! pertahankan hubungan kalian! :)

@IloveNiall : Selamat baby! kau mendapat seorang gadis! pertahankan!

tetapi ada juga yang men judge mereka

@Niallerrr_ : Niall, bagaimana bisa kau jadian dengan GADIS CULUN BEGITU?! ku doakan kalian cepat putus!

@NiallHoran_Love : I HATE U!!! MENGAPA KAU BISA MEMILIH GADIA SEPERTI ITU? BAHKAN AKU LEBIH CANTIK DAN KAYA DIBANDING GADIS ITU!! FUCK U!

huft, semoga saja Niall dan Karina tidak mendengar judge dari fans mereka. Aku melihat tweet dari Niall yang membuat ku tersenyum.

@NiallOfficial : Aku bahagia memiliki mu sekarang, @KarineCar_ I love u so much!! I'm yours now! and you mine now :)

Aku juga membuka twitter Zayn yang mempost

@zaynmalik : Thankyou for today princess:) I hope you likes our journey today! @RaishaSha

Aku tersenyum membaca nya dan segera kubalas

@RaishaSha : Your welcome handsome boy:) Aku senang kau bisa mengajakku ke tempat yang ku suka!

tak lama aku memutuskan untuk menaruh kembali ponsel ku di atas lemari dan kuputuskan untuk tidur. Good night world:)

Kiss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang