Kiss You

Part 12

Zayn POV

Hari ini libur akhir pekan, yang artinya libur selama 2 hari. Kami.the boys.tidak ada tour atau acara semacamnya, jadi kami putuskan untuk berkumpul di basecamp untuk istirahat.

"Liam, kau ada acara apa hari ini?" Tanya Louis saat kami sedang berkumpul di basecamp.

"tak ada, sebenarnya niatku ingin kencan dengan Sophia but dia punya family event. Kalau kau?"

"aku ingin kencan dengan El, aku ingin membawa nya ke London Eye." Ucap Louis dan kami semua hanya mengangguk. "so, apakah Zayn ku ini punya kencan dengan Raisha?"

"hell no, kami tidak berpacaran jadi tidak mungkin ada kencan" Ucapku. "maksutku mungkin akan"

Semoga saja akan.

"Dan bagaimana dengan kau Niall dan Harry?" Tanya Liam.

"ak-u berencana me-nembak Ka-ri-ne nanti" ucap Niall dan kulihat pipinya memerah.

"OH MAY GAT! SEKARANG TEMANKU YANG IMUT INI SUDAH BERANI MENEMBAK SEORANG GADIS, ku doakan kau" Teriak Louis membuat kami terkikik.

"kalau aku, hmm mungkin akan menghabiskan waktu pergi ke club" ucap Harry.

"okay, aku pergi dulu ya see u soon" ucap Louis seraya mengambil kunci mobil nya dan segera pergi.

"aku juga pergi ya, ada urusan" ucapku kepada the boys. "dan kau Niall, semoga kau diterima"

Sebenernya aku tak punya urusan.

Aku hanya ingin ke apartement Raisha.

Mengajaknya pergi.

atau mungkin kencan?.

  Raisha POV

"ahhhh bosan sekali" Ujarku saat film yang ku tonton sudah selesai. ya, baru saja aku menonton captain america : the winter soldier. "apa yang harus ku lakukan?"

Ting tong. tiba-tiba bel kamarku berbunyi sontak aku berjalan malas kearah pintu. "Ada ap--" "eh Zayn!"

Aku kaget melihatnya yang sudah rapi dengan mengenakan kaos hitam dan jeans ke lutut.

"Haii princess" Sapa nya.

"eh, hai masuk dulu" ajakku dan kami duduk di sofa ruang tv. "ada apa Zayn?"

"pergi yuk, aku bosan hanya di basecamp"

"mau kemana?" tanyaku pelan.

"ke? hmm ada ide?" tanyanya.

"Shakespeare's Globe Theatre?"

"ide bagus, dan pulangnya kita singgah di sungai Thames dulu gimana?" tanyanya dan aku mengangguk.

Aku segera mengganti pakaian yang simple yaitu croptop putih dan rok merah selutut serta flat shoes hitamku.

****

"hey, wake up girl kita sudah sampai" Aku membuka mataku perlahan sambil mengembalikan energi ku.

"kita sudah sampai Zayn?" tanyaku dan ia hanya mengangguk.

Kami pun masuk ke dalam ruangan dengan membayar tiker masuk sekitar 10.5 Euro.

"Zayn kau tahu ini tempat apa?" tanyaku saat kami mengelilingi ruangan ini dan ia hanya menggeleng pelan tetapi tetap tersenyum. "Tempat ini yaitu tempat taman bermain anak terbuka dimana penulis drama, Shakespeare, banyak menulis drama terbesarnya disini. Tempat ini resmi dibuka tahun 1997. Tetapi Teater Globe yang asli dibangun pada 1599 oleh perusahaan bermain, Lord Chamberlain's Men. Tapi, dibakar pada tanggal 29 juni 1613--"