Kiss You

Part 11

Raisha POV

Aku meraba tempat tidur sampingku yang ternyata sudah kosong, sontak aku terbangun dan melihat jam pukul 8.30. aku yakin dad sudah kembali ke NewYork tadi pagi.

Aku menuju dapur untuk mengambil sereal dan juga susu lowfat ku. Tetapi saat ku ingin membuka kulkas, ada secarik kertas disamping kulkas dan segera kuambil lalu duduk di meja makan.

From : dad
Raisha, maafkan aku tidak izin dahulu kepadamu saat aku mau pergi. Tadi aku ingin membangunkan mu tetapi aku tak tega membangunkanmu karena kulihat kau begitu lelah. Aku tadi telat bangun sehingga buru-buru pergi ke bandara. Tetapi aku sempat kan menulis surat ku ini untuk mu, dan aku sempat mencium kedua pipi mu. Cepatlah kembali ke NewYork, dad bahkan kami semua kangen.
I love u my angel.

"ohh, dad" isakku.

Aku segera menyimpan kertas tersebut ke dalam laci dan kembali ke dapur untuk melanjutkan sarapanku yang tertunda.

****

"hello pretty girl" Sapa Zayn saat aku menuju kelas dan ia berhasil membuatku blushing.

"oh, hello handsome boy" Sapa ku balik dan membuatnya terkikik. "jadi, apakah kita sekelas atau tidak?"

"mungkin, ada jam-jam kita sekelas dan ada juga yang tidak" Terang nya dan aku hanya mengangguk. "so, kita masih bisa bersama saat jam istirahat nanti"

"yasudah, aku ke kelas dulu, bye Zayn" Ucapku seraya meninggalkannya.

"morning, Karinee!" Sapaku saat dikelas.

"morning too, kelihatannya kau sedang bahagia, ada apa?" Tanyanya.

oh iya, aku memang lagi bahagia. Bagaimana tidak? pagi tadi Zayn sudah menyapaku dan membuatku blushing.

"nothing" Jawabku singkat lalu bergegas mencari kursi yang kosong. Kursi kosong hanya tinggal tersisa dibelakang Karine dan itu artinya disamping Harry? ohtidak. Mau tak mau aku harus duduk disitu.

"hey, kenapa kau tak membalas sms ku?" Tanya nya tiba-tiba dari samping tempat duduk ku.

"sudah ku jawab 'apa' "Jelasku sambil memutarkan mata.

"ada lagi, liat lah" Suruhnya dan mau tak mau aku membuka ponselku.bukan iphone ku tetapi ponsel yang kubeli dengan harga tak terlalu mahal agar identitasku tak diketahui.

"ahh iya ada, haha sms kau tenggelam" Terangku dan Harry hanya mengendus kesal.

Harry POV

Aku hanya mengendus mendengar jawabannya. "you lie. Kau pasti sengaja tak menjawab nya kan" Ucapku.

"no, seriously chat mu tenggelam" Ujarnya dengan nada sedikit ditinggikan. aku hanya diam.

Kenapa sih, sepertinya ia sangat tak menyukaiku.

"kenapa?" tiba-tiba ucapan itu keluar dari mulutku.

"ha? kenapa? maksutnya?" tanyanya bingung.

"hmm nothing" Ucapku dan tiba-tiba sesosok wanita masuk kekelas kami.

siapa dia?

"morning class" Sapanya dan sekelas hanya berucap morning too sambil terbengong. "oh god, tutup mulut kalian! so, my name is Alleya, kalian bisa memanggil ku miss Alle or miss Leya. Aku akan mengajar disini. nice too meet u all. Oke, sekarang perkenalkan diri kalian masing-masing mulai dari kau diujung sana yang berambut curly!"

"me?" Tanyaku dengan malas lalu ia mengangguk. "Okai, namaku Harry Edward Styles, you can call me Harry or Hazza tetapi jangan Harold, karena aku benci nama itu, mengapa? its privacy. Aku lahir di Holmes Chapel tanggal 1 Februari. Aku salah satu dari anggota boyband-"

"ONE DIRECTION!" ucapanku terpotong saat sekelas meneriaki nama tersebut.

"oke kulanjuti, aku masih single dan jika ada yang mau jadi kekasihku kalian bisa mengantri. sekian" Terangku dan banyak yang bertepuk tangan.

"oke, lanjutkan dengan kau gadis mungil yang samping Harry" Perintah miss Alle.

"hmm, My name is Raisha Alicia.. Meyleide! aku anak baru pindahan dari NewYork, ya kota yang tak pernah tidur itu. I hope, kita semua bisa berteman, sekian" Terangnya sambil tersenyum.

oh, senyumannya itu.

Raisha POV

Setelah miss Alle mengenal kami semua, kami diperbolehkan istirahat. Aku bergegas menuju kelas Zayn, ya untuk menunggunya makan bersama di kantin. Aku menunggunya didepan kelasnya, tak lama Zayn menghampiriku.

"woahh, sepertinya ada yang kangen nih sampai ditungguin segala" Godanya dan aku hanya memutar mata. "ayo cantik, kita makan, tadi Liam, Niall, Louis sudah duluan. So, dimana Harry?"

well, Zayn memang sekelas dengan mereka bertiga kecuali Harry.

"aku tak tahu, ayolah perut ku sudah berbunyi sejak tadi" Aku segera menarik tangannya menuju kantin dan ia hanya terkikik.

Aku dan Zayn segera memesan makanan lalu duduk di meja yang sudah the boya duduki.

"oiya Zayn, aku panggil Karine dulu ya" Pamitku lalu segera mencari Karine.

Bagaimana bisa aku lupa dengan sahabatku?

"Karineeeeeeee" panggilku dan ia menengok.

"what?" Ucapnya singkat.

"ayo pergi makan dengan ku dan the boys dikantin" ajakku dan ia mengiyakan tawaranku.

"Hey, Karine darimana saja kau?" Tanya Niall saat kami sampai dikantin.

Sepertinya Niall sangat perhatian dengan Karine, apa ia suka dengan Karine? Aku hanya ingin mereka jadian, mereka sangat cute! sama-sama polos dan suka makan. How so cute?

"hanya dari perpustakaan" Jawabnya pelan.

Ada apa dengan Karine ya? dari pagi ia hanya menjawab singkat dan padat. Sehabis ini aku harus berbicara dengannya empat mata.

"sini duduk disampingku" Ajak Niall dan ia mengagguk. Lalu kulihat Niall menyuapi Karine makan dengan lembut.

Sangat lucu bukan?

Karine POV

"Kalineeeee, ada apa denganmu?" Tanya Raisha dengan sedikit merubah gaya bicaranya menjadi sok imut.tapi tak apa, ia memang imut.

ya, tadi Raisha menarikku menuju taman saat kami sedang makan dan jujur ia merusak moment ku dengan Niall.

"memang apa yang salah denganku?"

"daritadi kau hanya menjawab singkat dan hanya terdiam" Ujarnya.

maafkan aku Raisha, kau tak tahu masalahku.

"hmm, mungkin aku hanya pusing" Ucapku bohong dan ku rasa ia mempercayaiku.

"perlu kutemani ke uks?" tanyanya ramah.

Aku belum siap menceritakan beban yang ku alami. Aku tak ingin merepotkannya. Jadi, aku harus menyimpannya dahulu, maafkan aku Raisha.

"tidak usah, mungkin kau bisa menemaniku disini" Ujarku.

Kami berdua terus memandangi bunga-bunga sambil duduk di kursi taman di rooftop

sekolah.

---------------------------------------------------------------------
maaf ya, ini agak membosankan tapi aku akan terus update!

Happy Fasting semua! Marhaban ya Ramadhan:)

Dan jangan lupa terus vote ceritaku! thank you