Karine POV
Hari ini aku mulai bersekolah lagi setelah 3 hari tidak masuk dengan alasan pulang kampung.
Sebelum sekolah, aku memeriksa kotak pos yang ada di depan toko.
"hah?! apa ini?" aku menemukan amplop bertuliskan 'for Karine'
Aku segera membawa amplop itu dan duduk di kursi toko. "for me?"
Aku membukanya perlahan
and...
15 JUTA?! WHAT THE HELL?
Tanpa sadar aku berteriak dan berloncat loncat girang. Thanks god!
Siapapun pengirimnya, semoga tuhan merahmatimu.
Aku benar-benar sedang membutuhkan uang dan tak mungkin aku memintanya kepada Raisha ataupun Niall. itu sangat menyusahkan mereka.
Sekali lagi, thanks god!!
Raisha POV"RAISHA!" seseorang memanggilku saat aku baru sampai di lobby kampus. suara ini sangat familiar.
Aku membalikkan tubuh, dan.. "oh my gosh! Karine! I miss you" aku membawanya kepelukanku.
"berhenti memelukku seperti ini, aku tak bisa bernafas" ucapnya sambil terengah engah.
"sorry." ucapku. "you dont miss me, um?"
"i miss you so so much!" ucapnya dan aku tersenyum lebar.
"bagaimana kabarmu? sudah baikan?" tanyaku sambil berjalan menuju kelas.
"ya, sudah lumayan walaupun aku masih teringat dengan dad"
"jangan bersedih lagi, aku akan selalu ada disamping mu, okay?" ucapku dan ia tersenyum lalu mengangguk.
"Hai Raisha-- hai Karine?" sapa Harry saat kami sudah duduk dikursi kelas. "Karine? mengapa kau baru masuk, uh?"
"Hai Harry" sapaku.
"um, aku baru pulang dari rumah tante Haz" ucapnya.
"kau tahu? Niall sangat merindukanmu, kau pergi tanpa kabar" ujar Harry.
ya aku tahu Karine sengaja tidak memberikan kabar.
"um, I miss him too Haz" ujarnya menunduk.
"dia bahkan sering mengigau disaat tidurnya"
"kau berlebihan Harry" aku hanya tertawa mendengarnya.
"aku akan memberikan Niall kejutan nanti saat istirahat!" pekikku.
"yaa! aku akan membantumu" sambar Harry dengan cepat.
****
"niall james horan!!" teriakku saat memasuki kantin. Harry mengekoriku dari belakang, sedangkan Karine bersembunyi hingga aba aba dari ku baru ia masuk ke kantin.
aku sedang menjalani rencana yang kami-aku, Harry dan Karine- buat.
"ada apasih? tidak perlu berteriak teriak seperti itu Raisha Alicia Meyleide!" jawab Niall, aku terkikik saat Niall membalas dengan sebutan nama panjangku.
"We have a surprise for you" kini Harry angkat bicara.
"surprise? bahkan ulang tahun ku sudah lewat," ucap Niall sambil terus memakan makanan nya. "surprise apasih? cepat katakan! jangan ganggu aku makan"
"Niall, jangan makan sambil berbicara! itu bisa membuatmu tersedak" ucap Liam.
"okey, to the point. Ada apasih?" tanyanya yang mulai terlihat sudah geram karena aku menganggunya makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss You
FanfictionAnd if you You want me too Let's make a move, yeaah So tell me girl if everytime we Touch You get this kinda rush Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah If you don't wanna take this slow If you don't wanna take me home Let me say yea a yeah a yeah...