❏ 12

1.9K 248 16
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Hari ini Ravenclaw akan masuk kelas Transfigurasi dan mereka lagi-lagi bertemu dengan para ular. Milly mendudukkan dirinya di meja pojok dan di sampingnya Luna.

"Aku sangat bosan bertemu dengan para Slytherin." Milly membuka suara.

Luna menoleh dan tersenyum kecil. Setelah itu ia kembali menatap buku yang ia buka lembar demi lembar di atas mejanya.

Milly melihat sekeliling ternyata Ace duduk bersama Blaise. Dan Pansy bersama Daphne sedangkan Draco sendirian. Milly lupa, setiap ia bertemu dengan para Slytherin di kelas sudah pasti ia akan bertemu juga sengan saudara kembaranya. Namun saat di kelas seperti ini mereka sangat asing. Fokus mereka hanya ke pelajaran kelasnya.

Sebenarnya Milly tidak terlalu suka dengan kelas ini. Transfigurasi baginya sedikit sulit dan harus berkonsentrasi. Tanpa sadar Milly menghela nafas berat. Ia menatap meja Draco yang dimana Draco menelengkupkan kepalanya di antara tangannya. Tak lama fokus Milly terhadap meja Draco buyar karena Professor McGonagall masuk ke dalam kelas mereka.

"Aku ingin kalian mengubah patung kecil ini menjadi seekor burung." Professor McGonagall memperhatikan semua muridnya.

"Dengar baik-baik, avifors!" setelah Professor McGonagall mengucapkan mantra kepada patung kecil itu tak lama patung itu berubah menjadi seeokor burung.

Milly menoleh ke arah Luna yang terkagum. Milly juga terkagum namun pasti sedikit sulit untuk mengubah patung kecil menjadi seekor burung.

"Sekarang kalian akan merubah patung kecil di depan kalian menjadi seekor burung. Untuk melakukan ini dibutuhkan konsentrasi dan ucapkan mantranya sembari ayunkan tongkat kalian dengan tepat."

Setelah Professor McGonagall selesai berbicara para murid pun dengan senang hati mulai melakukan apa yang Professot McGonagall suruh. Banyak murid yang masih gagal, Milly melihat sekitar kemudian ia memegang patung kecil yang berada di depannya ini. Ia harus mencoba dan wajib berhasil.

Milly mulai berkonsentrasi dan kemudian ia merapalkan mantra yang Professor McGonagall sebut sembari mengayunkan tongkatnya. Dan yeah, Milly berhasil melakukan percobaan itu padahal ini adalah pertama kalinya Milly melakukan itu.

Professor McGonagall yang berkeliling dan melihat keberhasilan Milly pun tersenyum senang dan bertepuk tangan kecil.

"Sangat bagus Miss Nelson, kau sudah berhasil di percobaan pertama." Professor McGonagall mengatakannya sedikit keras sehingga atensi murid berpusat ke arah mereka.

𝐌𝐄𝐋𝐋𝐈𝐅𝐋𝐔𝐎𝐔𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang