*・゜゚・*彡☆ ☆彡*・゜゚・*
"Mom, please?" lirih Milly.
Berita tentang You-Know-Who kembali serta kelompok Pelahap Maut yang terbentuk kembali membuat orang tua saudara kembar ini risau. Navisha melarang keras mereka untuk kembali ke Hogwarts karena mereka tahu bahwa Hogwarts sudah bukan lagi tempat yang aman bagi anak-anaknya.
"Milly!" sentak Navisha sedikit kencang.
"Hogwarts bukan lagi tempat yang aman, bahkan Pelahap Maut sudah terbentuk kembali!" lanjut Navisha yang kini mulai mengontrol emosinya.
"Selagi Professor Dumbledore yang memimpin semuanya akan aman, Mom." kini Ace mengangkat suara.
"Mereka sudah besar, sayang. Mereka juga sudah pandai menjaga diri mereka masing-masing." kini Kenric menyeletuk.
"Tapi bagaimana jika mereka masuk ke dalam masalah?" tanya Navisha risau.
"Tidak akan." jawab Milly yakin.
Navisha menatap kedua anaknya dengan sendu setelah itu menghela nafas dan mengangguk pelan. "Selalu kabari kami jika kalian terkena masalah." ujarnya.
Milly mengangguk cepat dan memeluk Navisha serta mencium ibunya itu. Sedangkan Ace hanya tersenyum tipis.
"Kita sudah tak bisa tinggal di Manor ini, Kakek mengatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali diajak untuk menjadi Pelahap Maut. Tentunya Pelahap Maut tidak akan mudah menyerah, pastinya mereka akan datang ke Manor ini. Jadi, kita sementara akan pindah ditempat yang sudah Kakek perintahkan." kini Kenric mulai berbicara tegas, ia membicarakan tentang kepindahan mereka tanpa ada kebohongan sedikitpun. Mengingat bahwa kedua anak mereka sudah besar, serta ia berpikir bahwa lebih baik mengatakan dengan jujur tanpa celah bohong sedikit pun.
Tanpa sadar Milly mengeratkan genggamannya pada dressnya. Jujur ia sangat takut kepada Pelahap Maut. Membayangkannya saja membuat Milly berkeringat dingin, sangat mengerikan.
"Kapan?" tanya Ace kepada Ayahnya.
"Hari ini. Baju kalian sudah berada disana, jadi kita hanya perlu berapparate. Untuk peri rumah, mereka sementara ditugaskan disana jadi Manor ini tak berpenghuni." balas Kenric.
Lagi-lagi Milly terkejut karena merasa ini terlalu cepat.
"Daddy sarankan jangan sampai orang lain tahu tempat tinggal baru kita. Dan kami melarang kalian untuk bertukar surat dengan teman kalian masing-masing. Sekarang tak ada yang bisa dipercaya dan musuh ada dimana-mana."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐄𝐋𝐋𝐈𝐅𝐋𝐔𝐎𝐔𝐒
Fantasía[𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗴𝗮.] Kisah ini tentang seorang gadis Ravenclaw dengan pria Slytherin. Katakan saja bahwa gadis ini menarik perhatian Draco Malfoy. Hingga pada suatu hari dimana kejadian yang membuat...