❏ 31

1.2K 127 6
                                    

*・゜゚・*彡☆ ☆彡*・゜゚・*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*・゜゚・*彡☆ ☆彡*・゜゚・*

Hari ini OWL diadakan, para murid tentunya sudah belajar dengan giat agar nilai mereka lulus disini.

Milly sendiri tak kesusahan karena ia juga sudah belajar terus menerus ditambah memang ia dasarnya pintar.

Namun tak ada sepuluh menit mereka mendengar suara berisik dari luar pintu. Tentu saja Professor Umbridge dengan cepat mendekati pintu itu untuk mengetahui apa yang terjadi.

Milly menoleh ke arah belakang dimana saat pintu terbuka, Professor Umbridge langsung disajikan kembang api didepannya. Kembang api itu terbang ke dalam dan meledak dengan indah dilangit atas.

Tak ada yang bersuara sampai dua orang terbang memakai sapu terbang, siapalagi jika bukan dua kembar Weasley. Mereka membuat kerusuhan dengan menerbangkan kertan OWL serta meledakkan bunga api di dalam. Para murid yang tadinya diam sontak ricuh karena mereka.

Dan terakhir, petasan yang mereka lemparkan berubah menjadi naga dan naga itu mengejar Professor Umbridge. Dengan rasa takut Professor Umbridge lari keluar, saat ia keluar petasan itu meledak dan mengakibatkan larangan-larangan yang di pasang didinding rusak begitu saja.

Para murid mengikuti kembar Weasley ke arah luar dengan seruan menakjubkan. Mereka melewati Professor Umbridge tanpa rasa takut seolah Professor itu tak ada. Bahkan saat mereka lari keluar, para murid yang tidak mengikuti OWL ikut keluar. Milly serta yang lain bertepuk tangan senang.

~•~

Sekarang disinilah mereka. Diruangan yang rata-rata berwarna pink, diruangan siapa lagi selain Professor Umbridge. Mereka ditangkap oleh sekumpulan tim penyelidik dan ya, Milly ditangkap oleh kekasihnya sendiri.

Professor Umbridge mengira bahwa mereka akan bertemu dengan Professor Dumbledore. Namun perkiraan Professor Umbridge salah.

Milly meringis saat melihat Harry ditampar oleh Professor Umbridge. Dan tak lama Professor Snape datang, ia melirik Milly sejenak sebelum melihat Harry serta Professor Umbridge.

"Kau benar-benar tak menyesal, Milly?" bisik Draco tepat dibelakangnya, kekasihnya itu dengan lembut menggenggam pergelangan tangan Milly dari belakang.

Milly diam tak bersuara.

"Jangan bergerak sayang, kau akan seperti Potter jika bergerak ingin melepaskan genggaman ini." lagi, Draco berbisik menekankan.

"Kau menyebalkan." sungut Milly sedikit mendongak. Draco hanya terkekeh dengan seringainya.

Milly menatap Professor Snape yang baru saja menyebutkan nama Cho. Jadi sahabatnya itu diberi Veritaserum oleh Professor Umbridge. Ia melirik Cho yang menundukkan kepalanya.

𝐌𝐄𝐋𝐋𝐈𝐅𝐋𝐔𝐎𝐔𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang