❏ 13

1.8K 256 29
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Lima belas menit kemudian Milly pun selesai makan. Ia membawa bekas tempat makannya ke Dobby dan menanyakan dimana ia harus taruh ini. Namun Dobby bilang ia yang akan membawa ini dan membersihkannya. Milly terlihat tidak enak dan ingin ia sendiri yang membersihkannya karena ini salahnya sampai telat makan namun Dobby tidak mengizinkan Milly karena ini sudah tugas peri Hogwarts, akhirnya Milly pasrah dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Dobby.

Milly dan Cho keluar dari dapur namun saat hendak melangkahkan kaki, tiba-tiba pria yang memakai jubah Hufflepuff menyegat mereka. Milly mengkerutkan kening dan mendongak, wajah pria ini asing. Setelah itu ia melihat ke arah Cho yang tersenyum malu, ah baiklah dia tahu siapa pria di depan mereka ini.

"Oh, hai Cedric." sapa Cho saat Cedric Diggory menyegat mereka.

Cedric yang tadinya menatap Milly kini bergantian menatap Cho. "Hai, Cho. Kalian sedang apa?" tanya Cedric dengan suara khasnya.

"Ah iya--ini Milly, sahabatku." Cho menyenggol lengan Milly untuk berkenalan dengan Cedric.

Milly yang peka pun akhirnya menjulurkan tangannya sembari tersenyum tipis. "Milly Nelson."

Cedric membalas uluran tangan itu dengan senyuman menawan. "Cedric Diggory." setelah itu mereka melepaskan uluran tangannya.

"Tadi Milly telat makan siang makanya kami datang ke dapur." jelas Cho yang membuat Cedric mengangguk.

Milly merasa bahwa Cedric sedari memperhatikannya dengan intens, jujur ia sedikit risih dan--takut? Takut kalau Cho salah paham.

"Kalian mau mengobrol? Kalau begitu aku deluan. Terima kasih Cho karena sudah menemaniku ke dapur." Milly pun bergegas pergi meninggalkan dua sejoli itu.

Cho berteriak memanggil Milly namun Milly pura-pura tidak mendengarnya. Milly menaiki tangga untuk pergi dari dapur ini namun tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang.

Milly menubruk dada bidang seseorang yang baru saja menariknya. Wewangian apel hijau meruak di indra penciuman Milly, ia mendongak untuk melihat siapa itu dan ternyata dia adalah Draco Malfoy. Milly menjauh dari Draco kemudian menatap Draco kaget.

"Mengapa kau tiba-tiba menarikku? Kalau tadi aku terjatuh bagaimana?" tanya Milly berusaha sabar.

"Buktinya kau tidak terjatuh, Nelson." balas Draco dengan nada yang menyebalkan.

Milly menghela nafas berat, hari ini ia sangat sial sekali. "Ada apa?" tanya Milly kepada Draco.

"Temani aku ke danau hitam." ujar Draco dengan nada tidak ingin dibantah.

𝐌𝐄𝐋𝐋𝐈𝐅𝐋𝐔𝐎𝐔𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang