༉‧₊˚✧ ✧˚₊‧༉
Dear, Ms. Nelson.
Setelah kejadian di pertandingan Piala Dunia Quidditch aku tak berhenti memikirkanmu. Apakah kau baik-baik saja? Atau kau terluka?
Aku akan merasa lega saat kau mengatakan tidak terluka dan aku akan sangat marah saat kau mengatakan terluka. Omong-omong, dress biru yang kau pakai saat pertandingan tadi sangat cocok pada dirimu. Maaf, aku sedikit tidak menyukai para lelaki menatapmu bagai singa yang menginginkan makanannya.
Kau sangat cantik, Nelson. Bahkan aku sendiri tidak bisa mengalihkan pandanganku darimu.
Aku harap kau mau membalas surat ini. Beri balasan surat ini kepada burung hantu yang menunggumu di jendela setelah itu pukul pelan kepalanya dua kali agar ia pergi dari situ dengan mambawa surat balasanmu.
Dari Draco Malfoy yang mengkhawatirkanmu.
Milly terpaku melihat isi surat dari Draco. Sial sekali dia, padahal bagi Milly saat di pertandingan tadi ia tidak pernah melirik Milly. Sekali saat pertandingan sudah mulai dan itu pasti tidak sengaja. Dan apa-apaan isi suratnya ini! Seperti mereka berkencan saja, huh!
Milly melirik sebentar ke arah burung hantu berwarna cokelat yang sedang berada di jendelanya. Setelah itu ia berpikir sebentar dan pada akhirnya ia akan membalas surat dari Draco.
Dear, Draco Malfoy.
Terima kasih karena telah mengkhawatirkanku dan terima kasih atas pujianmu. Aku baik-baik saja dan kau tidak usah khawatir.
Milly Nelson.
Milly membaca dalam hati tulisan yang ia buat di lembar surat itu. Yeah, tidak masalah bukan? Segera ia menggulung surat itu dan tak lupa ia memberikan tali yang sama seperti ia membuat surat untuk para sahabatnya. Setelah itu ia berjalan ke arah burung hantu tersebut.
"Ini, beri pada majikanmu." Milly memukul kepala burung hantu itu dengan pelan dan tak lama burung hantu itu terbang menjauh dari jendela Milly.
***
"Apa-apaan? Dia hanya membalas suratku dengan singkat?!" pria berambut pirang itu menendang-nendang sofa yang disebelah kirinya. Setelah itu matanya yang tadi menatap surat itu kini beralih ke burung hantu yang seperti menatapnya dengan tatapan malas.
"Lain kali kalau kau dikasih surat pendek seperti ini tidak usah untuk terbang pulang, mengerti?!"
Namun tak lama Draco mengulum senyum. Tak apa balasan dari Milly pendek, terpenting ia mau membalas suratnya bukan? Aishh--Milly pasti sekarang sedang tersenyum-senyum karena surat darinya. Cerdik kau Draco!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐄𝐋𝐋𝐈𝐅𝐋𝐔𝐎𝐔𝐒
Fantasy[𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗴𝗮.] Kisah ini tentang seorang gadis Ravenclaw dengan pria Slytherin. Katakan saja bahwa gadis ini menarik perhatian Draco Malfoy. Hingga pada suatu hari dimana kejadian yang membuat...