-o0o-
"Kau yakin ingin mengikuti Quidditch?" Milly menatap ke arah Cho yang sedang membaca dengan tenang di depannya.
"Benar, aku bahkan sangat yakin." Cho menutup bukunya kemudian ia letakkan di samping kirinya setelah itu menatap ke arah Milly dengan senyuman tipis.
"Baiklah, kami akan mendukungmu, kau tahu?" Isabel mengambil tempat duduk disebelah Cho sembari merangkul Cho.
"Apakah itu ada penyeleksian?" tanya Luna.
Cho mengangguk sebagai jawaban. "Tapi kita semua tahu kehebatan Cho dalam sapu terbang." Milly menaikkan alisnya sembari tersenyum jenaka ke arah Cho.
"Yep, aku setuju."
"Ayo ikut aku, kau akan kami seleksi." ujar seorang pria yang mendekat ke arah mereka. Roger Davies, kapten Quidditch Ravenclaw.
Atensi mereka semua ke arah sumber suara. Dilihat Cho berdiri dan mengangguk sebelum itu ia berpamitan kepada para sahabatnya dan para sahabatnya tak lupa mengatakan kalimat-kalimat penyemangat untuk Cho.
"Sekarang hanya ada kita bertiga." Isabel tersenyum tipis, tidak-tidak---mereka sangat tidak suka melihat senyuman tipis Isabel yang seperti menandakan sesuatu.
"Ada apa, Issy? Jangan menakutkan ku." ujar Milly was-was.
"Aku ingin bertanya padamu." sebelum menatap Milly, Isabel sempat melirik Luna yang mengangguk mempersilahkan.
"Kalian tahu Diggory 'kan? Anak Hufflepuff yang sering dibicarakan oleh Cho." shit, Milly tahu topik ini akan kemana.
"Yeah, memangnya kenapa?"
"Kau tidak perlu berpura-pura, Milly. Aku yakin kau sudah tahu." Isabel mendengkus sebal.
"Tidak-tidak, kau harus mengatakannya dengan jelas." balas Milly.
"Saat makan malam kemarin aku melihat Diggory curi-curi pandang ke arah mu." Isabel menyelipkan rambutnya ke belakang telinga setelah itu menghela nafas dalam. "Kau tahu Diggory menatapmu 'kan? Dia bukan menatap Cho." tanya Isabel memastikan.
Milly menopang dagunya setelah itu mengangguk pelan. "Tidak apa, Milly. Tidak perlu khawatir dengan Cho." ujar Luna lembut sembari mengelus bahu Milly menguatkan.
"Aku takut, bagaimana kalau Diggory menyukaiku?" tanya Milly percaya diri.
"Menurutku semua laki-laki Hogwarts menyukaimu." Isabel mendengkus sementara Luna terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐄𝐋𝐋𝐈𝐅𝐋𝐔𝐎𝐔𝐒
Fantasy[𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗴𝗮.] Kisah ini tentang seorang gadis Ravenclaw dengan pria Slytherin. Katakan saja bahwa gadis ini menarik perhatian Draco Malfoy. Hingga pada suatu hari dimana kejadian yang membuat...