Tetangga, apa yang terlintas dibenak kalian ketika mendengar kata 'tetangga'. Orang asing yang tinggal di sebelah kanan, kiri, dan depan rumah kita.
Pernah merasakan bagaimana rasanya menyukai tetangga sendiri, bahkan menjadi teman satu kelas di sekolah yang sama? Mungkin akan terjadi jika tentangga kita memilik umur yang sama dengan kita.
Termasuk love story dua makhluk Tuhan ini.
"Apakah dia belum pulang? Kenapa kamarnya masih gelap?" gumam seorang gadis sambil menatap ke jendela kamarnya. Dia sedang melihat ke seberang sana, kamar tetangganya yang masih gelap. Kebetulan tetangganya itu adalah temannya.
Beberapa menit kemudian, lampu kamar yang di seberangnya itu menyala. Dan menampakan seorang pria yang terlihat baru saja pulang dari ekskulnya.
Segera sang gadis melambaikan tangannya dan membuat sang pria menengok ke arah jendela kamarnya. Keduanya saling melambaikan tangan dan berbalas senyum.
"Oh My Lord, senyumnya!!" pekik sang gadis yang langsung mengguling guling badannya di atas kasurnya. Pemandangan itu membuat sang pria tertawa kecil.
Menyadari bahwa tetangannya itu masih di hadapan jendela, sang gadis memperbaiki dirinya lalu duduk manis di pinggir kasur dan kembali menatap pria di seberang.
Dia mengambil selembar kertas lalu menuliskan sesuatu.
"Kau baru saja pulang ekskul, Tzuyu?" tulis sang gadis. Tak lama Tzuyu juga menuliskan sesuatu dan menunjukannya ke gadis itu.
"Iya, hari ini aku benar benar capek Hyo" balas Tzuyu dengan ekspresi sedihnya.
"Apakah kau bertengkar lagi dengan pacarmu?"
"Benar, dia tidak bisa memahami diri ku"
"Aku bisa, Chou Tzuyu" ucap Jihyo lalu menulis lagi.
"Apakah kau mau popcorn? Aku memiliki beberapa stok popcorn"
"Benarkah? Baiklah, aku akan mandi dahulu. 15 menit lagi aku ke rumah mu"
"Baiklah, langsung masuk saja nanti"
"Oke"
Tzuyu menutup gordennya dan meninggalkan Jihyo yang tersenyum senang. Dia spontan saja menawarkan popcorn ke Tzuyu dan dia tidak pernah berpikir bahwa Tzuyu akan menanggapinya.
"AAA!!" pekik Jihyo sambil menari menari senang di dalam kamarnya. Hatinya berbunga bunga hanya karena hal sepele seperti itu.
Tanpa sadar, Tzuyu membuka sedikit gordennya dan melihat apa yang Jihyo lakukan.
"Hehehe gadis itu" tawa kecil Tzuyu lalu menutup gordennya lagi.
15 menit kemudian Tzuyu masuk ke dalam rumah Jihyo. Dia berjalan menuju ruang tengah di mana Jihyo sedang melihat TV.
"Hai, selamat malam" sapa Tzuyu lalu duduk di sebelah Jihyo. Jihyo langsung menengok ke arah pria di sebelahnya lalu tersenyum kecil.
"Kau sudah datang? Nih makanlah" Jihyo menyodorkan mangkok besar berisikan popcorn.
"Apa yang kau tonton?" tanya Tzuyu sambil memakan popcorn yang ada di pangkuannya.
"Tidak ada, hanya melihat berita malam."
"Ohya bagaimana ekskul mu?" tanya Jihyo sambil mematikan TV dan memberikan atensinya ke Tzuyu.
"Ya seperti biasa. Dan besok malam aku akan tanding. Kau datang ya"
"Tentu saja aku datang. Memangnya aku pernah melewatkan pertandingan mu?"
"Hahaha siapa tau kau akan pergi kencan sama pacar mu"
