Mina mengetuk pintu mamar Chaeyoung. Tak lama pintu itu terbuka dan menampakkan gadis betato itu yang baru bangun tidur. "Ada apa Eonni?""Mau menemani aku berternak dinosaurus?"
"Ternak dinosaurus? Emang dinosaurus di ternak? Eonni beli ternak di mana?"
"Bukan begitu. Aku baru saja membeli cetakan salju baru. Bentuknya dino. Di luar sedang ada salju. Jadi aku mau mengajak mu untuk bermain salju. Mau?"
"Tunggu sebentar. Aku akan bersiap"
"Yeay, terima kasih sayang" ucap Mina lalu mengecup pipi Chaeyoung dan berlalu menuju ruang tengah dorm mereka.
Chaeyoung terkekeh pelan dan masuk ke dalam kamarnya untuk siap-siap. Tak menunggu lama Chaeyoung keluar dengan pakaian hangat.
"Ayo Eonni, kita ternak dino bersama" semangat Chaeyoung.
Keduanya berjalan keluar dorm. Salju putih langsung menyambut mereka. Mina tersenyum senang lalu mulai membuat ternak dino. Mina bertugas sebagai mencetak dino dan Chaeyoung bagian menata dino itu berjajar-jajar di depan pintu dorm.
"Kenapa kamu menatanya di situ?" bingung Mina.
"Sengaja, mau ngerjain para Eonni. Mereka semua sedang keluar, kan?" Mina mengangguk. "Biarkan mereka di serang oleh kawanan dino kita hahahaha" ucap Chaeyoung sambil meniru ketawa jahat ala-ala film kartun.
Setelah membentuk beberapa dino, Chaeyoung menyadari sesuatu. "Eonni, sejak kapan dino punya paruh? Seperti bebek saja"
"Eh?" Mina mengecek salju yang sudah ia cetak. "Lah, ini malah lebih mirip bebek daripada dino. Wah kita di tipu, Chaeyoung-a"
Chaeyoung tertawa mendengarnya. "Mungkin itu perkawinan silang antara dino dan bebek lalu jadilah itu" Chaeyoung merebut cetakan dari tangan Mina. "Giliran aku yang mencetak dan Eonni yang menatanya"
"Oke" keduanya melanjutkan aksi membuat ternak dino-bebek itu. Hingga tanpa mereka sadari, seluruh halaman dorm sudah penuh dengan salju yang mereka cetak.
"Para Eonni pasti nanti kebingungan mau lewat mana" ucap Chaeyoung tersenyum senang.
"Mereka memang akan bingung nanti, tapi sekarang kita yang bingung mau masuk dorm lewat mana"
Seketika Chaeyoung tersadar. "Eh iya, kita lewat mana ini"
"Tapi aku masih mau main salju"
"Iya, tapi sudah tidak ada tempat Eonni. Kita butuh tempat yang luas"
"Aku tahu tempatnya"
."AGENSI?!" kaget Chaeyoung saat mobil Mina berhenti di area parkir agensi mereka. "Eonni tidak benar-benar akan membuat ternak dino-bebek di halaman agensi kan?"
"Beneran kok. Kitanya aja udah di sini. Ayo turun"
Chaeyoung hanya diam menurut. Dia berjalan di belakang Mina. "Ini kalau kena marah Sajang-nim, horor sih" batin Chaeyoung.
Setelah sampai di tempat, Chaeyoung dan Mina kembali bermain salju. Mereka bahkan menghiraukan tatapan kaget dari para staff. Tak heran jika mereka kaget, 2 penyanyi dari agensi mereka sedang bermain salju di depan agensi. Entah apakah manager mereka mengetahui ini.
"Eonni, kita bikin usaha es serut yuk? Mayan nih. Cuan cuan cuan" ucap Chaeyoung.
"Kamu mau cuan?" Chaeyoung mengangguk. "Temani aku bermain maka kamu akan dapat cuan dari aku"
"Ah Eonni, bukan itu maksud ku" rengek Chaeyoung membuat Mina tertawa.
"Sudahlah, tata dino-bebek itu lagi" Chaeyoung mengangguk.
10 menit kemudian JYP keluar dari agensi dan terkejut melihat sekawanan dino-bebek menyerbu agensinya. "Astaga. Siapa yang membuat salju ini?" tanya JYP ke security.
Lantas sang security menunjuk Mina dan Chaeyoung yang masih asik bermain layaknya anak kecil. JYP berjalan menghampiri keduanya. "Jadi ini pelaku dari penyerbuan kawanan dino ini ke agensi ya"
Reflek Mina dam Chaeyoung mendongak menatap JYP. "Hehehehe halaman dorm kami sudah penuh dengan ternak dino salju ku. Tapi aku masih mau main lagi hehehe"
"Astaga. Baiklah, lakukan sesuka kalian asal jangan sampai menutupi jalan. Mengerti?"
"Mengerti PD-nim" jawab keduanya. JYP berjalan menjauh dari keduanya. "Eonni, ku kira tadi PD-nim mau memarahi kita"
"Tidak akan" jawab Mina. "Ayo tata lagi dino-bebeknya. Jarang-jarang kita bisa bermain bebas seperti ini jika bukan di hari natal"