Alohaa!
Ada yang masih nungguin DEAL| Family Series|??
Bentar lagi mau ending loh😭
Tapi tenang aja!
Loly masih memproses spin off adel😉-Selamat Membaca-
"Terus terang, kamu mau nggak nikah sama saya?"
Veelan melongo saat jam sembilan malam Athala datang ke rumahnya dan melamarnya didepan pintu. Veelan ingin menangis, bukannya terharu, tapi merasa miris. Apa Athala tidak pernah melihat film romantis bagaimana cara cowok melamar pasangannya?
"Mas. Kamu ngelamar aku kaya orang JNE mau nganterin paket gitu." tutur Veelan tak habis pikir.
Athala menaikkan kedua alis. "Kamu suka sama saya, kan?"
Veelan mengangguk. "Iya."
"Yaudah, ayo nikah." ucap Athala dengan entengnya.
"Mas, masalahnya--"
"Kamu nggak mau? Yaudah saya cari cewek lain." Athala hendak pergi.
Veelan langsung mencekal tangan Athala dengan buru-buru. Dia mencebikkan bibirnya kesal, semudah itu Athala menyerah?
"Alasan kenapa Mas mau nikah sama aku?" tanya Veelan.
Athala menatap gadis itu dalam diam. Kemudian berujar dengan nada tenang tidak memperdulikan Veelan yang hampir megap-megap ditempat.
"Saya suka kamu."
Veelan menggaruk tengkuknya kikuk, tidak menyangka jawaban Athala akan seperti itu. Dia kira Athala akan menjawab 'pengen aja' atau 'karena saya dipaksa nikah'. jawaban kali ini sungguh diluar nalar seorang Veelan Dizcha Anggara.
"Terserah kamu mau percaya atau tidak, tapi saya suka membandingkan kamu dengan perempuan lain yang saya temui. Dan menurut saya, kamu yang paling sempurna." tutur Athala dengan lancar tanpa gugup sedikitpun.
Berbeda dengan Veelan yang wajahnya sudah semerah tomat busuk. Gadis itu memalingkan wajahnya kearah lain karena merasa malu. Apa Atha kesambet halilintar? Kok tiba-tiba aneh begini?
"Mas, harus sejujur itu, ya?" tutur gadis itu sambil menutup wajahnya.
Athala tersenyum. "Lucu."
"Apa?" balas Veelan galak.
"Kamu."
Gadis itu terdiam. Sementara Athala terkekeh pelan. Mengingat dahulu saat Veelan menyatakan cinta padanya. Gadis itu masih terlalu muda dan lugu, sementara Athala sudah tau betul seperti apa dunia percintaan.
Flashback on
"Mas Atha mau nggak jadi pacar Vee?"
Athala yang saat itu baru masuk kuliah menatap bocah SD didepannya dengan pandangan kaget. Yang benar saja dia ditembak oleh bocah kelas empat SD yang difasenya pun masih tergolong cinta-cinta monyet. Harga diri Athala anjlok seketika.
"Vee, saya kan udah kuliah, sudah dewasa. Sementara kamu masih kecil," tutur Athala menjelaskan.
Gadis itu manyun. "Mas tolak cinta Veelan?"
"Kamu fokus belajar, ya? Jangan cinta-cintaan dulu." Athala mengacak puncak kepala Veelan.
Gadis itu malah semakin menunjukkan wajah tidak bersahabat. Dia menatap Athala tajam. Tangannya bersedekap dengan angkuh. Membuat Athala menaikkan kedua alis bingung.
"Yaudah, berarti kalau Vee udah kuliah. Vee boleh kejar Mas Athala!"
Flashback off
"Kamu sudah kuliah, kan?" tutur Athala dengan senyuman tersungging dibibirnya. Membuat wajahnya semakin tampan.
Veelan menganggukkan kepalanya pelan. Athala lalu berjongkok didepan Veelan. Menyodorkan sebuah kotak beludru, membuka tutupnya sehingga menampakkan sebuah cincin emas yang berkilauan.
"Kamu sudah berhak mendapatkan cinta saya."
•••
"SUMPAH! Gue pengen nangis.. Hiks.." Meyelsa langsung menangis bombay saat Athala melancarkan aksinya didepan rumah Veelan.
Diam-diam Alana, Meyelsa, Fatih, dan Dean bersembunyi dibalik tembok rumah Farhan dan menyaksikan dua orang diseberang jalan itu. Fatih hanya bisa menenangkan dengan menepuk-nepuk pundak istrinya sabar. Meyelsa dan tingkah lebaynya.
"Bang Atha bisa berdamage juga, ya?" tutur Alana tak habis pikir.
"Gatau, mungkin sebelumnya dia mandi kembang dulu." ucap Dean yang diangguki Fatih.
Mereka menahan napas saat Athala memasangkan cincin emas ke jari manis Veelan. Itu artinya... Athala diterima, kan?
"ALHAMDULILLAH!" empat orang itu berteriak bersamaan.
Membuat dua orang itu terlonjak kaget dan spontan menoleh kearah empat orang yang saat ini melempar senyuman bahagia. Sementara Athala menggaruk tengkuknya merasa kikuk sekaligus gugup. Tidak pernah dia dipergoki saat sedang romantis seperti ini.
"Aaa adik guee! Akhirnya nggak belok lagi." Meyelsa langsung menangis keras dan memeluk Fatih.
Athala mendelik. "Gue nggak belok, ya!" pekiknya tak terima.
"Intinya gue bangga banget sama lo, Tha!" ujar Meyelsa.
"Selamat Bang! Udah nggak jomlo lagi!" Alana menyahut dengan nada antusias.
Fatih tertawa pelan. "Akhirnyaa Athala mau menikah juga!"
Sementara Dean, "Traktir makan! Woy! Wajib itu!"
Athala terkekeh. "THANKYOU SEMUA!" teriaknya.
Mereka masih dalam suasana bahagia, mengucapkan selamat pada Athala dan Veelan sambil sesekali bercanda gurau dan tertawa. Namun teriakan dari rumah sebelah membuat mereka bubar melarikan diri mencari tempat berlindung sambil tertawa lepas.
"WOY! BERISIK BANGET, UDAH MALAM INI, MAU TIDUR AKU!"
To be continued..
Duh tetangganya ganggu aja deh🤣
Spam voment yuk!
Tinggal berapa part lagi udah end😶
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAL | Family Series| Lengkap✔
Humor"Serius nggak mau sewa pengasuh?" Dean bertanya entah berapa kali. Alana menyahut dari dalam kamar mandi. "Enggak, Mas Ganteng!" Beberapa saat Dean memasang wajah innocent. Sampai akhirnya pria itu senyam-senyum tidak jelas sambil menggaruk tengkuk...