Halo, I'am back! Untuk part ini bisa ga ya tembus 500 coment + 500 vote?
Yok spam coment di setiap paragraf nya biar sampe target, dan cepet up nya cihuy!
Btw, buat jangan ya ig rp buat visual cast cerita ini? memang ada dari pembaca cerita ini yang cowo buat jadi rp-nya Narafka? kalau ada coment ya, dan kalau mau di buat juga coment.
Happy reading!
***
"Lu cinta sama gue dalam seminggu doang Naz?"
"Seminggu? gue cinta sama lu udah 3 tahun, bahkan saat pertama kali Lo nolongin gue waktu di SMA,"
deg!
"Turunin gue Raf! gue mau naik taksi aja." ujar Nazra dengan mata yang berkaca-kaca.
Narafka sama sekali tidak menepi kan mobilnya. "Gue anter sampe depan kelas," ujar Narafka.
Nazra memalingkan wajahnya, menatap ke luar jendela. Tanpa ia sadari sang-suami Narafka sekali kali melihat nya dari kaca spion dalam mobil itu. Narafka tidak tahu harus bagaimana semuanya di luar kendali nya. Dan bagaimana pun Ciara adalah pacarnya, ralat, untuk saat ini Ciara adalah mantan pacarnya namun mereka masih terikat oleh janji yang telah di sepakati.
"Waktu SMA? kapan Lu mulai suka sama gue?"
"Ga," jawab singkat Nazra, ia sudah tidak ingin memulai cerita, bisa-bisa ia menangis sejadi-jadinya kalau harus menceritakan awal mula jatuh cintanya ia pada sosok Narafka.
Walau Narafka yang dulu, tidak sama lagi dengan Narafka yang sekarang.
"Maaf tapi ini bukan salah gue Naz, gue udah nolak habis-habisan pernikahan ini, tapi Bokap Nyokap ga mau nerima alasan apapun, dimata mereka Ciara bukan gadis yang baik padahal yang rusak anak mereka sendiri-"
"Jangan pernah sebut nama cewe itu lagi di hadapan gue! kalau di belakang itu urusan Lu, selagi Lu masih berstatus suami gue, jangan pernah Raf, jangan pernah sebut nama cewe lain, sampe setahun kan?" tutur Nazra dengan air mata yang tidak dapat di bendungnya lagi.
"Iya, gue janji Naz," jawab Narafka dengan nada yang merendah. "Selama setahun gue akan berusaha jadi suami yang baik-"
"Lu udah gagal dari awal, dan gue ga mau gagal jadi istri," Nazra membekap mulut nya menggunakan telapak tangannya, menggigit bibir bawahnya.
Sakit sekali rasanya, ini baru hari pertama, masih hari pertama Narafka sudah berani membanggakan pacarnya itu di hadapan istrinya.
10 menit perjalanan dan mereka sampai di kampus. Nazra segera bergegas keluar namun tangannya di tahan oleh Narafka. "Apa?" tanya Nazra.
"Air mata nya di hapus dulu," ujar Narafka, dengan cekatan ia menggunakan jempolnya menghapus jejak air mata pada pipi istrinya itu.
"Salim?" Narafka memberikan tangannya untuk di salim Nazra, Nazra menyambut nya, ia kecup punggung tangan Narafka.
"Jam berapa pulang?" teriak Narafka dari dalam mobil.
"Ga perlu, bisa pulang sendiri-" pekik Nazra, lalu melangkah menuju kelasnya, namun tak lama kemudian ia kembali berlari menuju mobil Narafka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Husband (END)
Teen Fiction[Part lengkap + Tersedia di Gramedia] *MY LITTLE HUSBAND* Tentang Nazra Safaniera Afghiazka seorang Mahasiswi yang kini juga berstatus sebagai seorang istri dari Adik leting nya sendiri, Narafka Alghifari. Pertemuan yang tidak di sengaj...