-Kejutan berakhir perkelahian (20)-

105K 11.1K 6.1K
                                    

Ciee masih nungguin Ara up, sayang banget Loch♥️

Maaf banget aku telat up sampe seminggu ya karena banyak tugas di rl ku, plus ga punya tabungan part😭😭😭

Kemarin sempat baca-baca komen katanya ada yang mau hapus cerita aku dari perpus, sampe ada yang marah-marah di dm, jujur aku suka kalau bisa interaksi sama kalian lewat dm karena pasti aku bales. Tapi yang kemarin itu sampe marah-marah cukup buat aku sedih. Yaudah lupain aja yakan, yang penting aku masih punya kalian anak anak baik yang sabar nya seperti Nazra, ma sya Allah.

Disclaimer aku tidak pernah memaksa siapapun untuk membaca cerita ini, kalau merasa tidak suka atau jengah menunggu aku up, silahkan tinggalkan. Terima kasih.

Bismillah target nya kayak kemarin aja deh 4k vote + 4k coment.

Jangan lupa juga follow aku di ig
@zhrni_slsbila
@wattpadaraaa

(Aku suka balesin dm kok, jadi jangan segan, hampir tidak pernah ada dm yang aku angguri)

Dan ig rp real cerita ini
@Nrafkaalghifari
@Nzarasfniera

And happy reading!

***


"

E-eum, lebih baik kita liat liat tas buat Mama Kakak dulu, aku suka banget sama yang ini cantik kan?-"


Kai menarik tangan Nazra. Membawa gadis itu kembali dekat dengan wajahnya yang di tundukkan."Iya berarti gue bakal beli tas yang ini, tapi sekarang dengarin gue dulu Naz,"

"Mama udah setuju, jadi mau pacaran dulu, atau ... mau nikah pake adat apa?" sambung Kai.

Deg!

"Nazra!" Kai dan Nazra sontak menatap ke arah suara bariton yang memanggil nama Nazra dengan emosi.

"N-Nathan?"

Laki-laki itu datang menghampiri Nazra dengan raut wajah yang di tekuk cemberut dan wajah memerah. "Ngapain lo sama Kai di sini?" pungkasnya kemudian.

"Hai Nathan, Nazra lagi temenin pacarnya jalan, kenapa memangnya ada masalah?" jawab Kai.

Nathan menarik tangan Nazra. "Ikut gue Naz,"

Namun Kai mencekal tangan Nazra yang satunya. "Apa hak lo? lo di suruh sama sahabat si Rafka buat gangguin kami, eh?"

"Udahlah Nat," Nazra menghentakkan tangan Nathan kasar.

"Dia juga kesini sama pelakor," lirih Nazra.

Nathan menghela nafasnya berat. Kemudian ia kembali menarik tangan Nazra membuat gadis itu tertegun kaget seketika. "Kalau aja Kai, kalau aja lo itu orang yang benar-benar baik gue ga akan buang-buang waktu nyamperin kalian ke sini, tapi Nazra ..." Nathan melirik Nazra dengan tatapan elang nya. "Dia dan Narafka itu sama,"

"Hah?" Nazra mengkerut keningnya. "Maksud Lo apa Nat?"

"Percaya gue apa Kai?"

Deg!

Nazra menatap Kai yang masih menggenggam erat tangan nya, bergantian melirik atas Nathan.

"Kak Kai, gue balik duluan sama Nathan aja ya? bye the way, tas itam yang tadi gue pegang itu bagus, itu sih rekom dari gue semoga Mama Kakak suka," Nazra melepaskan tangan Kai darinya.

My Little Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang