[Part lengkap + Tersedia di Gramedia]
*MY LITTLE HUSBAND*
Tentang Nazra Safaniera Afghiazka seorang Mahasiswi yang kini juga berstatus sebagai seorang istri dari Adik leting nya sendiri, Narafka Alghifari. Pertemuan yang tidak di sengaj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual Nazra dan Narafka) setuju? kalau ada yang menghalu pake visual masing-masing gapapa, itu hak kalian.
Seperti biasa jangan lupa spam like + vote ya ;)
Happy reading!
***
Ceklek! suara knop pintu di buka.
Disana Nazra dengan baju kemeja tipis nan tembus pandang, di tambah lagi kemeja itu bahkan jauh dari lutu panjangnya, melenggang ke luar dari kamar, ia haus, sangat haus.
Lagipula pikirnya pasti Narafka masih tertidur, karena jam dinding masih menunjukkan pukul 05:00 dini hari.
Ia berjalan dengan santainya dengan kemeja tipis nan tembus pandang serta pendek tak sampai selutut itu untuk mengambil minum di dapur.
"Alhamdulillah rejeki anak sholeh bangun tidur liatnya si istri solehot!"
Mata Nazra membulat seketika. Dalam keadaan dirinya masih meneguk air putihnya, dan terhenti.
"Rafka mesum!!" teriak Nazra kemudian menaruh gelas di atas meja makan dan berlari masuk ke dalam kamar.
Narafka kembali duduk di sofa, sambil tersenyum sendiri, tanpa sadar sekelebat bayangan diri Nazra dengan pakaian minim tadi menguasai pikirannya.
"Nazra mau jatah!!" teriaknya berlari ingin menyusul Nazra ke kamar.
Kali ini gengsi sudah punah, biar nanti siap melakukan nya saja menyesal dan pura pura khilaf.
Jupe sudah meronta ronta.
"Nazra buka!!!"
Tok!tok!tok!
"Mau ngapain lu?"
"Lu goda gue dari semalem, jupe mau jatah, buka buru!"
Ceklek!
Pintu di buka oleh Nazra.
Narafka dengan segera menubruk di tubuh Nazra, mengangkat tubuh mungil itu ke atas tempat tidur, melumat bibir Nazra lembut.
Kemudian ia kembali bermain di lekuk leher istrinya itu, mengkecupnya manis.
"Gue haid, selamat!" ucap Nazra membuat Narafka berhenti.
"M-maksud elu?!" tanya Narafka.
"Gengsi sih elu, udah telat, gue datang bulan, kalau mau minta jatah ya bilang jangan asal nyosor!" ujar Nazra.
Narafka terlihat bingung, malu. "Siapa yang minta jatah, ini karena Lo goda gue ya, ngapain coba keluar terus minum pake celana pendek?"
"Suka suka lah, kan di rumah sendiri, cuman ada elu doang, lu aja tu gengsi, mau cium bilang sayang!"
