-Tragedi (33)-

39.6K 3.7K 406
                                    

📌30 September 2022, pukul 16:00 WIB, jangan lupa ikutan war pre-order novel MLH di penerbit @cloudbookspublishing

📌Follow aku di Instagram for more information bout this story
@wattpadaraaa
@zhrni_slsbila

📌 Jangan lupa juga follow akun ig rp real cerita ini :

Spam coment tiap paragraf nya dan jangan lupa vote ya guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Spam coment tiap paragraf nya dan jangan lupa vote ya guys!

Happy reading!

Note : Udah mulai masuk ke konflik, siapkan mental kalian!

***

N

arafka sampai di apartemen sekitar pukul 17:30 WIB, sesampainya di depan pintu unit nya, ia langsung menggesek kartu masuk dan baru saja pintu terbuka, seorang wanita cantik berlari kemudian meloncat keatas nya. Nazra, dengan hanya memakai baju kaos oversive diatas lutut, selalu sama saat melihat kepulangan Narafka. Lagak nya sudah seperti sangat lama tidak berjumpa, padahal baru tadi siang ia mendatangi kantor Narafka.

"Raf, bentar lagi adzan, kamu mau makan dulu, atau nanti aja selesai sholat-"

Cup! Narafka mengecup singkat bibir Nazra, membuat wanita dalam gendongannya itu tersipu malu.

"Gimana kalau kamu aja yang aku makan, hm?"

"Ihhh!" Nazra reflek menolak tubuh Narafka, yang membuat gadis itu terlepas dan hampir saja jatuh.

"Mandi, terus kita sholat bareng, habis itu baru-"

"Baru jenguk dedek?"

"MASKERAN RAFKA! KAMU LUPA APA YANG AKU BILANG TADI SIANG?" Nazra meninggikan nada suaranya karena kesal.

"Iya habis maskeran, ngapain? Oh, habis maskeran jengukin dedeknya?"

"Habis maskeran di cuci dulu mukanya,"

"Habis itu jengukin dedek?"

"Habis itu ..." Nazra berjalan mendekat ke arah Narafka, menyilangkan tangannya pada leher sang suami, Narafka sudah menaikkan sebelah alisnya sambil merunduk, menyamakan tinggi Nazra. "SHOLAT ISYA!" Teriak Nazra.

"Shhhh..." Narafka berdesis, telinganya berdengung akibat suara nyaring sang istri.

"Mandi, bau acem!"

"Iya-iya, siap sayang ku, tapi bentar, Giselle dan Arabel tadi pulang jam berapa, Kok kamu di tinggal sendiri?"

"Mereka pulang sekitaran jam tiga siang, mau pacaran, biarin ajalah, ngga enak aku ngelarang, kan aku udah gede, bisa jaga diri sendiri, I'm fine now, don't worry, babe,"

My Little Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang