Perlu aku ingatkan, cerita ini bergenre romance-humor.
Dengan rate umur 17+Jadi jangan nakal ya adick adick!
Wajib spam like + vote sebanyak banyak nya!
Kalau ada typo ataupun kesalahan nama tempat/tokoh komen ya! biar di revisi ;)
And...happy reading!
***
Setelah acara ijab qabul selesai beberapa saat setelah itu Nazra berganti outfit nya dari kebaya menjadi baju sloyor putih impiannya. Dan Narafka pun berganti jas, dari jas hitam menjadi putih.
Nuansa pesta mereka adalah putih, jadi semua nya serba putih, mulai dari dress code para tamu undangannya, taplak meja, kursi, dan hiasan lainnya serba putih dan peralatan makannya pun berwarna putih, seperi piring, dengan sendok perak.
Simple, namun harganya nauzubillah.
"MasyaAllah anak Mama nambah, doa Mama terwujud Narafka punya Adek perempuan plus istri, jangan kecapean ya, biar ntar malem kuat bikin cucu nya!" Fanya mengelus rambut menantunya itu, berbicara bar bar karena di pelaminan hanya ada dirinya, Narafka, suaminya, dan Pak Azka Ayah Nazra.
Bagaimana dengan Nafisya? ia terlalu sibuk dengan keluarga barunya, sehingga lupa hari ini hari penting putrinya, setelah ijab qabul barusan ia langsung pamit pulang, dan hal ini membuat Nazra sedih bukan main, namun Fanya membuat Nazra merasa seakan ia mempunyai Ibu pengganti baru yang baik dan tulus.
"Apaansih Ma, jangan ambigu dosa!" kesal Narafka.
"Hukum dari mana itu, orang udah halal ngapain aja kan bebas kan? buat cepet cepet ya Nazra, godain aja, dia lemah imannya," ucap Fanya.
Pipi Nazra memerah. Dan ia pun tertawa tipis malu-malu.
"Buk kita mulai acara foto fotonya?" tanya si fotografer
"Iya boleh boleh,"
Nazra melirik ke arah Ayahnya yang berada di samping kanannya, Azka. Lelaki paruh baya itu menatap Nazra haru, ia bahagia, namun ada irisan rasa sendu pada senyumnya.
Sesi foto pun selesai, mulai dari keluarga terdekat, maupun keluarga jauh, plus sahabat Nazra dan Narafka pun selesai mengikuti sesi pemotretan ini.
Di tengah acara, Narafka diam diam memperhatikan Nazra yang terududuk lesu di sampingnya.
"Kenapa lu?" tanya Narafka cuek.
"Gapapa,"
"Your Mom?" ujar Narafka paham.
"Kok tau?" Nazra mengangkat wajahnya menatap sang-suami heran.
"Kita sama," Narafka menolehkan pandangannya dari Nazra, dengan tatapan cuek, namun Nazra bisa melihat ada sorot kehilangan sama seperti yang dialaminya.
"Sama? maksudnya?" bingung Nazra.
"Lo di tinggal Mama Lo pergi untuk keluarga barunya kan? gue di tinggal pergi sama Mama untuk selamanya, dan itu karena gue harus lahir ke dunia, Mama Fanya adalah Adik kembar dari Mama kandung gue, btw Lo juga harus tau nama Mama Lo yang baru, Kanaya, itu nama Mama kandung gue." ujar Narafka datar.
Nazra terlihat kaget mengetahui satu kebenaran mengenai Narafka. "Kok baru bilang sekarang?"
"Rencananya mau bilang pas acara selesai, karena ga mau keliatan sedih depan orang orang, tapi gue mau ngasi tau Lo sekarang biar Lo tau, Lo ga sendirian,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Husband (END)
Novela Juvenil[Part lengkap + Tersedia di Gramedia] *MY LITTLE HUSBAND* Tentang Nazra Safaniera Afghiazka seorang Mahasiswi yang kini juga berstatus sebagai seorang istri dari Adik leting nya sendiri, Narafka Alghifari. Pertemuan yang tidak di sengaj...