Chapter 2

670 62 18
                                        

"Bagaimana? Kau sudah membicarakan model tuxedo yang kuinginkan dengan sahabatmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana? Kau sudah membicarakan model tuxedo yang kuinginkan dengan sahabatmu?"

Sesuai janjinya dengan Selena, hari ini Lean pergi mengunjungi butik Selena. Lean datang 1 jam lebih awal dari yang mereka janjikan. Tentu saja hal ini membuat Selena sedikit naik darah. Bagaimana tidak, Lean datang lebih awal dan merecoki pekerjaannya. Padahal Selena sudah meminta Lean untuk duduk terlebih dahulu sambil menunggu Binar datang.

"Sudah, kemarin aku sudah berdiskusi panjang lebar dengannya" Selana menjawab Lean singkat. Tangannya terus bekerja untuk memeriksa gaun gaun yang telah dia buat.

"Lalu bagaimana hasilnya?"

Selena tidak merespon pertanyaan Lean. Kaki nya kini terus berpindah untuk memeriksa gaun yang berada di sudut kanan ruangan.

Sedangkan Lean mengekor dibelakang Selena dan terus mengikuti langkahnya.

"Sahabatmu bisa kan membuat sama persis dengan yang aku inginkan?" Tanya Lean tak menyerah

Selena menghela nafas lelah, "Tak bisa kah kau diam duduk di dalam dan menunggu Binar datang?"

Setahu Selena, Lean itu adalah orang sibuk yang jarang sekali menghabiskan waktu santai. Lantas kenapa sekarang dia lebih terlihat sepeti seorang pengangguran. Datang ke butiknya lebih awal dan mengikuti semua langkahnya.

"Tidak bisa, jadi jawab saja pertanyaanku"

Baiklah, sepertinya Selena memang harus mengalah dengan si keras kepala ini

"Tidak sama persis tapi mungkin akan sedikit mirip dengan model Brioni Vanquish II"

Mengerti pembicaraan akan panjang, jadi Selena memutuskan untuk menunda pekerjaannya dan duduk di kursi ruangan. Tentu saja Lean mengikutinya di belakang.

"Kau itu bagaimana sih. Katanya sahabatmu ini hebat, kenapa tidak bisa membuat model tuxedo sama persis dengan yang ku inginkan?" Protes Lean.

Jelas saja Lean geram. Selena sendiri yang mengatakan bahwa sahabatnya itu hebat. Lantas mengapa sekarang dia terlihat seperti hanya membual.

"Bahan yang kau minta itu tidak cocok dengan model nya Lean" Selena juga tak kalah geramnya dengan Lean

"Tidak cocok bagaimana? Bukankah bahan yang aku inginkan itu termasuk bahan langka dan pastinya berkualitas bagus?" Lean tak mengerti dengan jalan pikiran Designer muda di depannya ini.

"Sudahlah kita tunggu Binar saja, percuma juga aku menjelaskan panjang lebar jika kau tak paham" kesal Selana

"Siapa yang kau sebut tak paham? Kau saja yang menjelaskan setengah setengah. Lagian, mana sahabatmu itu?" Lean melirik jam tangannya, "Telat 10 menit dari waktu yang di janjikan, benar benar tidak profesional" lanjutnya

Ouhhh cerewet sekali pikir Selena. Padahal dia lelaki, lantas mengapa tingkah nya sekarang lebih mirip seperti perempuan, sangat ribet, padahal hanya masalah tuxedo.

[END] THE SECONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang