Epilog

540 45 13
                                    

5 TAHUN KEMUDIAN ----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 TAHUN KEMUDIAN ----------------

"Kau sudah siap?" Rafa memberikan sebuah jas dan membantu Lean untuk memakainya.

"Kita mulai sebentar lagi" perintah Lean sekaligus menjawab pertanyaan dari asistenya beberapa saat yang lalu.

Rafa selaku asisten Lean, mengangguk paham. Memberi info kepada kru bahwa acara bisa dimulai sebentar lagi.

Hari ini Lean akan menghadiri acara press conference atas sebuah karya miliknya. Setelah kepergian Binar 5 tahun yang lalu, Lean bertekat untuk mengembangkan sebuah alat yang bisa mendeteksi kanker darah sejak dini.

Press Conference yang akan di hadiri Lean kali ini secara khusus akan membahas produk baru tersebut. Dan mungkin, sekaligus menjadi tempat untuk dirinya pamit dari dunia kesehatan.

Hal hal yang berkenaan dengan kesehatan dan rumah sakit selalu menjadi sumber luka bagi Lean.

Untuk itu, kini Lean ingin memulai sebuah hidup yang baru. Lean ingin menata hidupnya kembali setelah kepergian Binar. Apalagi dia juga sudah berhasil lepas dari pertunangannya dengan Lona. Jadi tidak ada alasan lagi bagi Lean untuk terus berputar di lingkaran masa lalu.

Rencananya setelah berhenti dari dunia kesehatan, Lean akan membuka studio musik miliknya. Lean akan membuka lembaran baru yang dimulai dari hal hal kesukaannya. Sejak kecil, Lean memang suka sekali dengan musik. Untuk itu kini Lean akan menghabiskan sisa hidupnya sebagai musisi dan menghasilkan lagu lagu indah yang dapat dinikmati banyak orang.

Lean merasa tugasnya kini telah selesai.

Lima tahun lalu dia sempat terjebak pada jurang yang menyedihkan. Lean ingin keluar. Lean ingin bangkit dari kesedihan.

Namun sebelum semua itu terjadi, Lean merasa masih memiliki tanggung jawab yang membebani punggungnya. Lean tidak ingin hal serupa yang terjadi pada Binar, kembali terjadi pada orang lain. Untuk itu, dia bertekat untuk menciptakan alat deteksi dini kanker darah agar tidak ada cerita dari Binar Binar yang lain terjadi di masa depan.

Selama 5 tahun penuh ini, Lean benar benar berusaha untuk mewujudkan mimpi besarnya itu.

Dan sekarang, mimpi sekaligus tanggung jawabnya itu berhasil dia persembahkan pada dunia. Setelah 5 tahun yang melelahkan, akhirnya Lean berhasil menciptakan alat canggih tersebut.

"Apa yang memotivasi anda untuk menciptakan alat deteksi dini kanker darah?" tanya seorang wartawan begitu sesi tanya jawab press conference dimulai.

Sejak acara dimulai, cahaya flash tidak berhenti menyorot dan memotret Lean selaku pemeran utama.

"Ada seseorang yang sangat berharga dihidup saya, dan dia meninggal 5 tahun lalu karena mengidap kanker darah"

Dengan didampangi oleh papa dan asistennya, Lean menjawab pertanyaan pertama itu dengan lancar.

[END] THE SECONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang