Chapter 8

526 52 10
                                    

Sepulang dari festival, hati Binar seperti dipenuhi oleh bunga bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang dari festival, hati Binar seperti dipenuhi oleh bunga bunga.

Jantungnya meletup letup bahagia.

Pipinya akan selalu panas dan merona setiap kali dia mengingat kejadian beberapa jam yang lau.

Bibirnya tak pernah lepas dari senyuman bahagia.

Hari ini Lean benar benar berhasil membuatnya merasakan jatuh cinta kembali. Bahkan kini hanya untuk sekedar memejamkan mata pun sangat sulit bagi Binar. Pikiran Binar sepenuhnya di infansi oleh Lean. Kejadian ciuman itu selalu terputar hingga membuatnya nyaris gila.

Oh jangan lupa juga dengan pengakuan cinta Lean yang tiba tiba. Meskipun dia tidak membalasnya, namun Binar tidak akan berbohong bahwa dia sangat bahagia ketika mendengarnya.

Naasnya, di tengah tengah kebahagiaan Binar, sekelebat bayangan seorang wanita lain terlintas di pikirannya. Bibir Binar berubah menjadi kelu, membuatnya bungkam seperti ada sesuatu yang menahannya untuk tetap diam.

Binar akui jika dia sangat bahagia ketika bersama Lean. Namun disaat yang bersamaan, Binar juga bisa merasakan adanya tembok pembatas yang sangat sulit untuk di tembus.

Lagi lagi kenyataan menampar Binar. Menyadarkan dengan keras dimana posisinya sekarang. Mengingatkan Binar bahwa Lean bukan miliknya. Mengingatkan Binar bahwa yang dia lakukan itu salah. Tidak seharusnya Binar bersenang senang atas milik orang lain.

Namun, jika kita berbicara tentang hati, siapa sih yang bisa menentukannya? Binar juga manusia biasa sama seperti yang lainnya. Binar tidak bisa memilih kapan dan kepada siapa dia akan jatuh cinta.

●●●●

Hari minggu merupakan hari yang sangat di nanti nanti oleh semua pekerja kantoran, termasuk Binar dan Lean.

Di hari minggu, biasanya mereka akan menghabiskan waktu untuk mengistirahatkan tubuh atau melakukan quality time berdua.

Namun, berbeda dengan minggu minggu sebelumnya yang selalu mereka habiskan berdua, minggu kali ini Lean dan Binar memilih untuk istirahat di apartemen masing masing mulai dari pagi hingga siang. Baru sorenya, mereka berencana untuk pergi berjalan jalan di taman bersama mongmong dan toben.

Pikir mereka, mungkin dengan berjalan jalan sebentar di taman dapat merefresh otak setelah penat dengan pekerjaan selama satu minggu penuh.

Dan sekitar pukul 3 sore, Lean sudah berada di apartemen Binar untuk menjemputnya.

Sore ini Lean dan Binar tidak ingin pergi terlalu jauh, jadi mereka memilih untuk berjalan jalan di taman sekitar apartemen Binar. Mereka berjalan kaki dan sedikit mengobrol ringan sambil menikmati pemandangan senja menuju taman.

[END] THE SECONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang