Chapter 12

669 56 13
                                        

Sudah 3 hari ini Lean sama sekali tidak menerima kabar dari Binar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 3 hari ini Lean sama sekali tidak menerima kabar dari Binar. Semua pesan yang Lean kirimkan, tidak ada satupun yang di balas oleh Binar. Begitupula dengan panggilan telfon, Binar juga selalu mengabaikannya.

Lean tidak tahu apa salahnya hingga bisa membuat Binar bertingkah demikian. Seingat Lean, mereka masih baik baik saja di pertemuan terakhir. Karena setelah insiden 'tidak jadi pergi ke pantai' 2 bulan yang lalu, besoknya Binar langsung menemui Lean di rumah sakit dan meminta maaf. Binar mengatakan jika dia ada urusan mendadak yang tidak bisa di tunda. Binar terlihat sungguh sungguh saat meminta maaf kepada Lean dan menjelaskan kondisinya. Jadi Lean memakluminya.

Setelah itu, semua kembali seperti biasa. Bahkan beberapa kali Binar sempat menginap di apartement Lean dan mereka menghabiskan malam panas bersama.

Bagi Lean semua terasa baik baik saja sebelum akhirnya Binar menghilang 3 hari terakhir ini.

Meskipun perasaan khawatir itu ada, namun Lean tetap berfikir positif dan mensugesti dirinya bahwa Binar mungkin sedang sibuk atau ada urusan mendadak seperti sebelum sebelumnya. Lean juga berharap, semoga Binar selalu baik baik saja di manapun tempatnya.

Sebenarnya Lean ingin sekali membawa mobilnya untuk segera mengunjungi apartemen Binar. Namun apa daya jika persiapan pertunangannya dengan Lona dapat menyita hampir seluruh waktunya.

Walaupun jauh didalam lubuk hatinya Lean tidak lagi menginginkan pertunangan ini tetap terjadi, namun Lean juga tidak bisa asal membatalkannya secara sepihak. Karen menurut Lean, ikatan pertunangan ini tidak hanya mengikat dirinya dan Wilona, tetapi pertunangan ini juga mengikat kedua keluarga besar.

Terlebih, sekarang Lean memiliki Binar di sisinya. Jadi Lean sangat berhati hati saat akan mengambil keputusan. Lean tidak ingin gegabah dan membuat keadaan menjadi rumit. Di tambah jika Lean membatalkan pertunangannya secara sepihak dengan Lona, Lean takut jika keputusan tersebut kelak akan mempersulit dirinya untuk mendapatkan restu dari keluarga Binar.

Semua perlu di pikirkan dengan matang. Lean ingin keputusan yang dia buat nanti, seminimal mungkin tidak akan menyakiti keluarga Lona, keluarganya, dan tentunya juga keluarga Binar.

Dan karna kehati-hatiannya ini lah, terkadang membuat Lean merasa amat bersalah karna belum bisa memberi kepastian hubungan kepada Binar.

Apalagi besok Lean akan menyelenggarakan acara pertunangannya dengan Lona. Lean takut jika sikap Binar yang sedang menghindar ini dikarenakan dirinya yang masih nekat mengadakan acara pertunangan.

Binar itu segalanya bagi Lean. Jadi ketika Binar tidak menghubunginya barang sehari, Lean bisa merasakan jika ada yang kurang di dalam hatinya. Bahkan tuxedo yang dirancang Binar untuk acara pertunangan Lean, sudah dipasrahkan sepenuhnya oleh Binar kepada Selena. Jadi ketika siang tadi Lean pergi ke butik Selena dengan harapan bisa bertemu Binar, Lean harus menelan pahit karena tidak dapat bertemu dengan Binar. Dan hal itu tentu membuat Lean seketika kehilangan minat untuk mencoba tuxedo impiannya.

[END] THE SECONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang