Chapter 3

553 54 11
                                    

Suasana sore ini terasa sangat tenang, tidak seperti sore kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana sore ini terasa sangat tenang, tidak seperti sore kemarin. Sinar matahari terlihat memancarkan sinar senjanya yang indah. Angin bertiup sayup sayup menerbangkan rambut halus Binar yang saat ini sedang duduk terdiam di kursi balkon apartemennya

Binar duduk di kursi yang berada di dekat pintu balkon. Di samping kanannya terdapat meja bundar dan satu lagi tempat duduk yang dibiarkan kosong.

Terlihat sebuket bunga lavender tergeletak pasrah di meja bundar. Di dekatnya terdapat sebuah piring kecil berisi 3 buah stroberi serta sebatang rokok marlboro yang terlihat sangat kontras dengan benda sebelumnya.

"How's your day?" Kata Binar lirih, lengkap dengan suara seraknya.

Entah kenapa di saat saat seperti ini, otaknya selalu memutar banyak memori yang tak pernah gagal membuatnya termenung diam.

Perlahan air mata Binar mulai meluruh. Dia mengusap pelan pipinya, "Go on, I hope you are always happy"

Tak ingin terlalu lama berada di suasana sendu, Binar pun segera beranjak dari duduknya.

Kaki Binar mulai melangkah pelan meninggalkan balkon.

●●●●

Lean keluar dari kamar mandi sambil mengusak rambutnya yang masih basah.

Kini tujuannya adalah mengambil ponsel yang terletak di meja nakas samping tempat tidur.

Dia memeriksa ponselnya sejenak.

Tidak ada yang menarik pikirnya. Lantas dia berjalan ke pojok ruangan untuk meletakkan handuknya di keranjang pakaian kotor.

Lean memilih untuk merebahkan tubuhnya di kasur. Sekilas pikirannya terlempar pada memori tadi siang saat dia bertemu Binar. Entah kenapa sedari tadi pikirannya terus terisi oleh Binar. Membuat sisi hatinya tertarik untuk mengenal Binar lebih jauh.

"Binar punya instagram tidak ya.." gumam Lean ragu.

Meskipun ragu, namun tangannya tetap lincah berselancar di layar ponsel. Dia memilih untuk membuka salah satu media sosial yang kini sedang marak digunakan.

Pertama tama, Lean mengetikkan kata. 'Binar' di kolom pencarian. Dan sialnya, dia tidak bisa menemukan akun Binar di hasil pencariannya.

Nama Binar terlalu familiar.

"Coba lihat akun Selena, siapa tau mereka saling memfollow di instagram"

Setelah itu, Lean langsung membuka akun Selena dan mencari nama 'Binar' di daftar pengikutnya.

Gotcha..

Akhirnya Lean berhasil menemukan akun instagram Binar.

"Baik, kini saatnya stalking"

Lean membuka halaman utama akun instagram Binar. Di ponselnya kini sedang menampilkan beberapa postingan dari username @binararasya_

"Binar Arasya Stevenson" kata Lean sambil membaca Disply Name dari instagram Binar.

[END] THE SECONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang