Part 2

3.6K 227 102
                                    

MULAI BERJUANG

"Jangan pernah menilai seseorang hanya dari penampilannya, sebelum kamu mengenal betul orang tersebut. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana sifat dan kisahnya dibalik penampilannya"
(Afifah Afra)

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

"Sepertinya dia suka sama kamu bro" kata Reno sambil memegang bahu Adrian dengan tatapan yang masih mengarah pada Afifah. Adrian kemudian melihat ke arah tangan Reno lalu menghempas tangannya. Melihat tangannya disingkirkan Reno hanya terkekeh. Dia tahu betul kalau Adrian sudah seperti itu berarti dia jengkel dengannya.

"Bisa ngak sih ngak ngomongin hal yang tidak berfaedah seperti itu. Merusak iman saja" kata Kevin tiba-tiba, yang tetap fokus dengan handphonenya.

"Terus, apa bedanya dengan kamu? Dari tadi hanya main game?" tanya Reno pada Kevin

"Setidaknya lebih baik daripada membahas perempuan" kata Kevin cuek sambil mematikan handphonenya dan memasukkan handphonenya ke dalam tasnya

"Huu.. Dasar pembelaan" kata Reno membuat Kevin hanya memutar bola matanya malas. Kemudian reno kembali beralih ke Adrian.

"Gimana Adrian kamu tidak tertarik? dia cantik loh dan bukankah kita kan juga menikahi wanita salah satunya karena kecantikannya supaya enak dipandang" kata Reno sambil teesenyum jail. Adrian melirik Reno sebentar dan kemudian bernapas kasar.

"Buat apa cantik kalau hanya di fisik. Memang benar kecantikan juga menjadi pilihan tapi bukankah telah dijelaskan dalam sebuah hadist bahwa Rasulullah saw. bersabda 'wanita dinikahi karena 4 hal yaitu karena hartanya, kecantikannya, karena keturunannya dan karena agamanya. Kemudian dijelaskan lagi bahwa pilihlah yang baik agamanya, kalau tidak kamu akan celaka'. Nah, menurutmu dia bagaimana?" kata Adrian sambil menatap Reno kemudian kembali fokus dengan handphonenya.

"Iya sih. Kalau dilihat dari sisi itu dia tidak termasuk. Penampilannya saja belum sepenuhnya tertutup. Itu berarti dia belum mengerti cara menjaga dirinya. Dari caranya mendekatimu juga seperti perempuan yang jauh dari agama" kata Reno sambil melihat ke arah Afifah yang tengah berbincang dengan temannya.

"Jangan cepat menilai seseorang dari penampilannya karena belum tentu itu yang menggambarkan dirinya. Kita tidak tahu bagaimana proses hijrah seseorang, bisa jadi dia lebih baik dari kita. Mungkin penampilannya masih belum baik tapi belum tentu ibadah juga belum baikkan" sanggah Kevin tiba-tiba.

"Tadi katanya tidak mau bahas, nah sekarang ikut nimbrung" kata Reno sambil menatap jail ke arah Kevin.

"Saya hanya meluruskan. Supaya kalian tidak memandang agama seseorang dari penampilannya" kata Kevin cuek.

"Tapi caranya mendekati laki-laki menunjukkan dia tidak tahu batasan dan itu berarti Reno benar kalau dia seperti tidak tahu agama" kata Adrian membenarkan perkataan Reno.

"Cinta kadang membutakan. Doakan saja semoga dia dapat hidayah" kata Kevin dan Adrian hanya mengangguk meski dia sebenarnya belum menerima apa yang dikatakan oleh Kevin. Karena baginya perempuan itu tetap salah.

"Yeh... Kalian berdua malah bercerita tetang perempuan itu. Tadi katanya tidak usah bahas" kata Reno.

"Kan kamu mancing Reno" kata Adrian pelan

"Hehe... iya deh Reno yang salah dan selalu salah" kata Reno sambil tersenyum dan menggatuk keoala yang tidak gatal.

"Memang" kata Adrian dan Kevin kompak sambil terkekeh. Dan Reno hanya memasang wajah jengkel. Membuat Adrian dan Kevin semakin tertawa.

Kemana Cinta Harus Berlabuh [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang