Part 3

2.4K 206 56
                                    

TERUS BERJUANG

"Tidak semua orang harus tahu jika kau terluka. Karena tidak semua orang mau melihat lukamu apalagi mengobatinya. Berpura-pura terlihat baik-baik saja mungkin cara yang tepat agar kau bisa tahu cara mengobatinya sendiri"
(Afifah Afra)

💖💖💖💖💖💖💖

Keesokan harinya afifah sudah bisa ke kampus dengan tenang karena adiknya sudah membaik dan bisa kembali beraktivitas. Saat ini afifah tengah memperhatikan dosen yang mengajar. Dia sesekali mencatat dan juga bertanya apa yang dia tidak dia mengerti. Afifah memang tipe orang yang suka penasaran dan salah satu cara agar penasarannya bisa terobati adalah dengan bertanya. Karena sifat penasaran inilah yang membuat dia tergolong sebagai mahasiswa yang cerdas. Jadi wajar saja jika dia mampu kuliah dangan beasiswa dan juga karirnya meningkat pesat. Setelah 3 jam berjalan akhirnya kuliahnya pun selesai. sebelum keluar diapun membereskan buku-bukunya.

"Afifah, aku mau ke butik mu dong sekalian lihat-lihat baju rancanganmu siapa tahu ada cocok dengan aku" kata Claudia

"Wah, boleh. Dengan senang hati" kata Afifah sambil tersenyum manis.

"Oh yah, kamu tidak promosi di sosial media. Kan pasti banyak yang lihat dan mungkin bisa saja ada yang minatkan?" tanya Claudia

"Aku promosi kok. Biasa di story aku di wa, di fb, di ig dan juga aku juga ada Ig dan Fb khusus untuk butik aku" kata Afifah

"Tunggu, jadi baju, jilbab dan lain-lain itu dari butikmu? Dan kamu buka jasa online juga? " tanya Claudia

"Iya, itu punyaku dan benar aku juga melayani jasa online" jawab Afifah membuat Claudia kagum

"Wah, keren dong. Saya kira itu bukan punyamu" kata Claudia dan Afifah hanya tersenyum.

Saat sedang sibuk berbicara Adrian dan kawan-kawannya menghampiri mereka.

"Claudia, pinjem catatanmu. Tadi aku kurang fokus perhatikan tuh dosen" kata adrian. Dia memang sering meminjam buku Claudia karena Claudia adalah sepupunya jadi dia tidak akan sungkan untuk meminta bantuannya

"Bukan aku tidak mau minjemin kamu yah Adrian tapi catatanku kali ini tidak lengkap. Kamu pinjam buku Afifah saja dia lengkap kok" kata Claudia sambil melirik Afifah. Sebenarnya dia berbohong demi Afifah karena dia tahu pasti Afifah akan senang jika bisa membantu Adrian.

"Ini pinjam punyaku saja. Ini lengkap kok" kata Afifah sambil tersenyum dan memberikan bukunya pada Adrian. Akan tetapi Adrian enggang untuk menerima buku pemberiannya soalnya dia paling tidak mau memberi ruang untuk perempuan yang suka dengan dia.

"Tidak perlu. Aku tidak butuh" kata Adrian cuek membuat afifah sedih dan kecewa tapi dia berusaha untuk menutupinya dengan senyumannya. Claudia, Reno dan Kevin hanya diam dan menyaksikan mereka berdua.

"Tapi katanya kamu mau lengkapi. Ini pakai punya aku saja" kata Afifah kembali menyodorkan bukunya ke arah Adrian

"Kamu dengar tidak? aku tidak butuh buku dari kamu" kata adrian sedikit keras dan penuh penekanan.

"Tapi apa salahnya kamu menerima bukuku. Apa salah aku meminjamkan buku pada orang yang aku kagumi?" kata afifah dengan suara kecil dan pelan diakhir. Namun masih bisa di dengar oleh adrian.

"Tidak salah. Tapi caramu yang salah. Kamu itu perempuan dan bersikaplah seperti perempuan. Jangan rendahkan harga dirimu dengan terang-terangan memperlihatkan dirimu menyukai laki-laki. Jadi berhentilah cari perhatian ke saya" kata Adrian sedikit keras membuat Afifah menutup matanya sebentar untuk meredakan luka yang seakan menusuknya. Kemudian kembali tersenyum.

Kemana Cinta Harus Berlabuh [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang