Minta Restu

335 17 1
                                    

#Part_11

Malam hari pun tiba. Zachry dan Dita sedang berada di ruang keluarga. Mereka sedang bercanda dan menghabiskan waktu bersama.

"Pak? Jalan-jalan, yuk! Bosen di rumah terus," pinta Dita.

"Ya udah. Yuk, berangkat! Eits, sebelum itu pamit sama mama dulu, dong!" ujar Zachry.

"Oh iya. Dita lupa! Yuk pamit dulu!" ajak Dita antusias.

Setelah mereka pamit pada orang tuanya. Mereka pun berangkat ke sebuah restoran yang tak jauh dari rumah Gina. Mereka pun berniat mampir ke tempat Gina sehabis makan di restoran.

Sesampainya mereka di restoran. Dita melihat Fandi bersama seseorang. Namun, orang yang ditemui Fandi seperti menutupi identitasnya. Dita masih memperhatikan gerak-gerik Fandi dari kejauhan.

Sampai-sampai Dita tak sadar bahwa Zachry memanggilnya berulang kali.

"Sayang? Kamu liatin apaan, sih! Sampai segitunya," ucap Zachry kesal.

"Eh! Maaf, Pak. Tadi Dita lihat Fandi sama seseorang. Orang yang ditemuinya seperti mencurigakan," ujar Dita.

"Mencurigakan bagaimana?" tanya Zachry dengan nada serius.

"Ih! Bapak masa ngga ngerti?!" ketus Dita sebal.

Lalu mereka melanjutkan menyantap makanan mereka. Sehabis makan, mereka pun pergi berkunjung ke rumah Gina. Jujur saja, saat ini Dita sangat merindukan Gina dan rumah itu. Bagaimanapun ia pernah tinggal bersama Gina di rumah itu. Selama bertahun-tahun lamanya.

Akhirnya ia bisa kembali melihat seisi rumah ini. Kedatangan mereka kali ini tanpa diketahui oleh Gina.

Ceklek!

"Na! Gue datang!" teriak Dita.

Ternyata di sana, Gina sedang kedatangan tamu. Tamu tersebut tak lain adalah Chelsea, Kevin dan Fandi.
Mengapa mereka juga di sini? Karena ada hal yang ingin mereka bicarakan.

"Na, mereka ada di rumah lo?" tanya Dita tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Hhmm ... itu, Dit. G--gue---" ucap Gina gugup lalu ucapannya disela oleh Chelsea.

"Maaf, Dita! Gue ke sini cuma minta bantu Gina buat yakinin lo, sama Zachry buat kasih izin ... hhmmmpphh."
Kevin membekap mulut Chelsea.

"Izin apa? Untuk apa kalian meminta izin pada kami?" tanya Dita yang semakin dibuat heran oleh mereka berdua.

"Dita, Pak Zachry. Chelsea ke sini minta bantuan saya dan Gina buat minta izin ke kalian untuk menjalin hubungan yang serius," jelas Fandi.

"Ooo. Lalu apa hubungannya sama kami?" tanya Dita polos.

"Dita!" teriak semuanya.

"Hhmm ...," dehem Zachry.

Dita hanya terkekeh karena kepolosannya. Ia mengkode Zachry. Mereka pun mengangguk menandakan setuju.

Di sini, Kevin itu sepupu Zachry. Namun, saat ia berusia 15 tahun, orang tuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat. Itu sebabnya sampai sekarang Kevin selalu bersama Zachry dan hal apa pun itu ia akan meminta persetujuan Zachry.

"Yang terbaik untukmu," ucap Zachry sambil menepuk bahu Kevin.

Kevin tersenyum dan memeluk Zachry. Mereka semua terlihat bahagia mendengar kabar tersebut. Akhirmya Chelsea menemukan pasangan hidupnya.

"Na! Gue haus, ambilin dong!" pinta Dita ditengah-tengah adegan haru.

"Ganggu aja, lo!" kesal Gina.

Dita pun tertawa mendengar perkataan sahabatnya itu.

Bersambung ....


My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang