Munculnya Orang Baru

197 7 0
                                    

#Part_24

Sesampainya di kampus. Zachry dibuat bingung oleh tingkah laku mahasiswa dan mahasiswinya. Mereka berkerumun di tengah lapangan sambil bercerita. Zachry pun melihat poster yang tertera di sana. Ia pun mendekati poster tersebut dan membacanya. Terlihat gambar seorang wanita di poster tersebut.

Ternyata gambar wanita yang berada di poster tersebut adalah pengganti Lusy yang akan melanjutkan study-nya di Eropa. Jadi, pihak kampus memutuskan mencari pekerja baru untuk menambah kinerja kampus mereka.

Wanita tersebut bernama Zahrani, biasa dipanggil Ani. Ia akan menjadi Dosen honor yang akan menggantikan Lusy. Oleh karena itu, para mahasiswa dan mahasiswi sedang memperbincangkannya. Ada yang tak suka, ada juga yang kagum akan kecantikan Dosen tersebut dan lainnya.

Tiba-tiba para mahasiswa dan mahasiswi bersorak kala Dosen tersebut datang.

"Bu Dosen, i love you!"

"Bu, udah punya pacar belom?"

Begitulah gombalah para mahasiswa di kampus.

"Pak Zachry, ya?" tanya Ani, Dosen honor baru.

"Iya," balas Zachry singkat tanpa menunjukkan ekspresi.

"Oh, iya. Ini nomor telepon saya. Bapak bisa menghubungi saya bila ada keperluan," ucap Wanita itu sembari memberikan kartu namanya.

"Hhmm ...," balas Zachry yang bingung dengan nomor telepon tadi.

Ani pun melangkah pergi melewati Zachry yang masih berada di lapangan.
Tak ingin berlama-lama, Zachry bergegas menuju tempat ia mengajar dan memulai pembelajaran.

Pelajaran berjalan dengan lancar. Para mahasiswa dan mahasiswi tengah fokus mengerjakan soal yang diberikan oleh Zachry.

Tiba-tiba, Ani datang menuju ruang mengajar Zachry.

"Pagi, Pak!" sapa Ani tersenyum ramah .

"Juga. Ada apa Bu Ani repot-repot ke sini?" tanya Zachry.

"Hhmm ... begini, Pak. Saya ingin meminta panduan pengajaran. Srbab ini baru pertama kalinya saya mendapatkan pekerjaan ini, dan saya belum berpengalaman," ujarnya.

"Ooo, begitu. Nantik akan saya kirim lewat WA," balas Zachry.

"Ngga usah di WA, Pak!" larang Ani.

"Kenapa memangnya, Bu?" tanya Zachry heran.

"Saya suka lupa kalau di WA. Soalnya jarang buka hp, Pak," jelas Ani sambil menyengir.

"Hhh! Baiklah!" balas Zachry sambil menghela nafas kasarnya.

'Tampan sekali Dosen killer itu, eemm ... jadi jatuh hati, deh!' batin Ani.

Ani pun berjalan menuju tempat ia mengajar mahasiswa dan mahasiswinya itu. Dan memulai pelajarannya.

***

"Sayang, bangun, yuk! Zata," panggil Dita membangunkan Zata yang nyenyak tertidur. Zata pun terbangun dan menangis. Segera Dita menggendong Zata dan memandikan putri kecilnya itu.

"Eemmm ... wanginya, anak ibu," puji Dita.

Terdengar suara mobil di pekarangan rumah. Dita membawa Zata menuju teras rumah. Ternyata Zachry pulang cepat hari ini, biasanya ia akan pulang siang atau sore hari. Seperti biasa, Dita akan melayani Zachry. Mulai dari makan, air untuk mandi, hingga baju untuk pergi ke kampus.

Itu sudah menjadi tugasnya sebagai seorang istri. Dita menyalami tangan suaminya dan mengajak Zachry masuk ke dalam. Zachry mencium pipi gembul putrinya itu. Lalu menggendong putrinya, Zata kalau sudah berada di gendongan Zachry ia akan tersenyum dan tertawa. Wajahnya imut jika sudah tertawa.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang