____________________
• Camaraderie •
Bagian 6. Masa lalu
_______Benar, sesuai dugaan banyak orang. Sakusa Kiyoomi memilih untuk mengencani Wakatoshi disaat dirinya belum selesai dengan Atsumu. Pada awalnya Atsumu ingin rasa sakit hatinya menjadi konsekuensi untuk diri sendiri, namun siapa sangka bahwa Sakusa memilih untuk mempermalukan Atsumu.
"Atsumu. Kenalin, Ushijima Wakatoshi"
Seseorang berpostur tinggi itu berdiri tepat di samping keduanya. Atsumu yang semula menunduk itu segera mendongak untuk menatap seseorang yang baru datang tersebut.
"Ah, udahlah jangan ngerusak suasana"
"Atsumu, kami berpacaran" pernyataan dari bibir Ushijima cukup membuat Atsumu murka. Namun ia berusaha memendamnya dengan cara meminta traktir.
"Bagus! Jadi— kalian berniat bayarin kopi gue kan?"
"Atsumu—"
"Gak. Gue gak mau denger alesan alesan lo deh, terserah kalian mau naik gunung, menjelajahi rawa rawa. Gue gak peduli dan lo– lo hutang minta maaf ke gue ya Mi.." Atsumu bangkit dari duduknya dan menuding Sakusa menggunakan jari telunjuknya.
Merasa tak ingin mendengarkan ocehan lain. Atsumu bergegas keluar dari tempat tersebut. Meninggalkan Sakusa dan Ushijima yang kebingungan.
Lagipula menurut Atsumu aneh. Seharusnya yang kebingungan itu justru dirinya. Bukan mereka berdua yang berniat memberi tahu hubungan mereka yang baru. Selain itu, Atsumu sudah mengetahui hubungan keduanya. Tak perlu susah susah baginya untuk mendengarkan penjelasan lain.
"Atsumu.."
"Atsumu!"
"Oi"
"Hahhh, apaan?" Atsumu berkedip dengan cepat, menyadari bahwa dirinya baru saja melamun ketika diajak berbicara dengan Sakusa.
"Kau tidak mendengarkanku"
"Ulangi dong, tadi sampe mana?"
Sakusa menatap Atsumu bosan. Susah payah ia bercerita dikali panjang lebar, ternyata Atsumu memilih untuk melamun. Dan sekarang Atsumu menginginkan Sakusa untuk bercerita lagi.
"Wakatoshi, dia—"
"Oikawa?"
"Iya, kok tau?" Tanya Sakusa bingung, menyuap makanan ke dalam mulutnya. Atsumu memberikan tatapan muak kepada Sakusa.
"Semalem lu nyebutin nama dia"
Tidak menyadari dengan hal itu, Sakusa mendadak tersedak makanan yang ia kunyah. Atsumu yang semakin bosan dengan pembicaraan itu segera menyodorkan sebotol minuman mineral.
"Atas dasar apa dia ninggalin lo?"
"Cinta pertama.."
"Terus?"
"Yaudah cuma itu doang alesannya"
"Kurang masuk akal, harusnya ada alesan lain. Dan biar gue tebak, lu— gak bisa ngelupain dia kan?"
"Iyasih bener" Sakusa nampak mengangguk anggukan kepala, tersirat ekspresi menyesal dari raut wajahnya itu. Hal ini lagi lagi cukup mengundang dengusan meledek dari Atsumu.
"Gapapa, anggep aja karma dari gue"
Jika sebelumnya Atsumu terus menerus mendengus mendengarkan penejlasan Sakusa. Kali ini Sakusa tertawa mendengus mendengarkan kalimat Atsumu. Menurutnya, itu memang benar adanya. Namun Sakusa merasa bahwa dirinya tak pantas mendapat karma seperti ini.
"Gimana hubunganmu?"
"Hubungan gue? Sama siapa?"
"Ntah, pacarmu?"
Gelak tawa muncul dari Atsumu. Perutnya tak bisa menahan rasa geli dari pertanyaan Sakusa. Selain menurutnya lucu, orang sebelah mana pula yang trauma dengan masa lalu kemudian memilih memiliki hubungan baru?
"Gue mah orangnya terbuka, jadi—"
"Alah ngaku aja lagi jomblo"
"Yaudah si emang napa kalo jomblo?"
Atsumu masih mengingat betul terakhir kali dirinya dan Osamu menyukai kakak dari Tanaka Ryu. Wanita cantik berambut pendek pirang, tubuh proporsional dan berdada besar itu cukup menarik perhatian.
Atsumu dan Osamu sempat berusaha mencari celah untuk dapat mendekatinya. Namun setelah sekian banyak percobaan, rasanya keduanya menyerah untuk memperjuangkan Saeko. Merelakan keseksian yang pernah ada.
"Gimana kalo kita balikan?"
Kira kira ini situasi anjir atau buset? Atsumu sudah jelas menolak keras penawaran tersebut.
"Ogah, paling juga ntar gue ditinggalin lagi. Lo mah gitu orangnya"
"Tsum, serius ini mah"
"Gak lah, makasih"
Menerima Sakusa kembali? Atsumu saja belum selesai melancarkan aksi bulusnya kepada Sakusa. Tidak mungkin Atsumu dengan mudah mengiyakan. Belum lagi hatinya yang akhir akhir ini dihuni oleh kak Kita.
Atsumu memiliki banyak pilihan lain, tidak mungkin ia memilih kembali dengan Sakusa.
Lagipula Atsumu sudah tak tertarik berhubungan asmara dengan Sakusa. Atsumu hanya ingin melancarkan aksinya dalam memberi sedikit pelajaran kepada Sakusa. Persetan dengan kedepannya nanti akan bagaimana.
***
Jangan lupa vote vote vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie [AtsuSaku]
Fanfiction[SELESAI - REVISI] Camaraderie (n.) Keinginannya untuk memiliki hubungan sekadar sahabat berubah ketika perasaannya menolak. Sangkalan perasaan tidak bisa diganggu gugat ketika ia kembali jatuh cinta dengan orang yang sama. The lust of love. He will...