Siang itu seseorang terdengar mendesah di dalam gudang kosong di belakang gedung Fakultas Olahraga. Tepat di belakang Lapangan tua di bawah pohon beringin.
Win tak bisa menahan hasratnya. Dia dengan tanpa rasa takut, masuk ke dalam gudang kosong it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore itu, Sang Raja penguasa Langit. Atau lebih dikenal dengan Dewa Aras. Sedang termenung diatas awan, menyaksikan bagaimana kekacauan yang terjadi di bumi. Planet yang baru saja terbentuk.
Dewa Aras telah merundingkan masalah ini dengan para dewa di Khayangan. Namun mereka belum mendapatkan solusi. Tak ada satupun Dewa yang berani turun langsung ke Bumi.
Karena saat itu bumi belum stabil, dataran masih belum dapat dipijak. Dan Lautan, masih bergelombang tak tentu arah. Lalu ia memanggil kawan setianya. Sizu. Naga putih kesayangan Sang Raja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dewa Aras menceritakan semuanya kepada Sizu, tentang kekalutan yang ia rasakan saat itu. Sizu akhirnya menyarankan kepada Sang Raja untuk menitahkan keempat naga kesayangannya diturunkan ke Bumi.
Dewa Aras akhirnya mendapatkan jawaban dari kekacauan ini. Berkat saran dari Sizu, akhirnya ia mendapatkan jalan untuk mengatasi masalah ini.
Dewa Aras kemudian memanggil keempat Naga kesayangannya, yang begitu setia mengawal Sang Raja.
Yang pertama, adalah Barto. Naga hitam yang selalu mengawal Dewa Aras dari depan. Barto dititahkan untuk turun ke bumi dan menjaga Samudra utara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Gudang Keramat [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/263264084-64-k463205.jpg)