Hari ini entah kenapa gadis itu datang cukup pagi ke sekolah, ia sendiri pun merasa kaget ketika melihat halaman parkir sekolah masih nampak sepi bahkan hanya baru kendaraan dirinya yang terparkir disana.
Nayya tak langsung turun dari kendaraan roda empat miliknya, ia sedikit berkaca sembari merapikan rambut dan seragamnya terlebih dahulu.
"Pagi amat datangnya Mbak Nayya" Ucap Pak Samsudin yang merupakan satpam sekolah
"Lagi pengen aja pak" Balas Nayya halus
Nayya berjalan melewati beberapa koridor kelas IPS sebelum ia sampai ke ruang kelas XI IPA 1 yang tak lain kelas paling populer yang di naungi para siswa dan siswi berprestasi.
Ya walaupun di dalam kelas itu semuanya siswa dan siswi berprestasi namun tetap saja belum ada yang mampu mengalahkan prestasi seorang Nayya.
Melihat ruang kelasnya yang masih nampak sepi, Nayya memutuskan untuk duduk di kantin sembari sarapan nasi goreng Buk Elah sang penjaga kantin.
"Haii Buk Inah"
"Nasi goreng kayak biasanya dong satu" Ucap Nayya tersenyum manis"Nayya sendirian aja?" Tanya Buk Ela
"Iya ni buk" Lirih Nayya
"Yang lain kemana?" Tanya Buk Ela
"Pada belum datang buk"
"Habisnya Nayya kepagian datangnya" Sahut Nayya🌱🌱🌱
Nayya melihat para sahabatnya telah kumpul di dalam ruang kelas "Lu dari mana aja Nay?" Tanya Feli
"Dari kantin"
"Lama banget sih kalian datang" Nayya sedikit mengeluh dengan sahabatnya itu"Eh Nay bukannya kita yang lama"
"Tapi lu nya aja yang datang kepagian gila!" Seru Kevin"Udah mendingan lu contekin gua PR fisika yang dikasih Pak Indro minggu lalu Nay" Potong Gian
"Astaga iya PR fisika" Kevin menepak jidatnya
"Kalo gitu gua juga Nay liat PR lu" Sambar Reza sembari mengeluarkan buku PR nya
"Emang ya susah kalo punya temen bego semua" Cetus Feli
"Bacot lu Fel"
"Emang lu udah?" Tanya Kevin"Ya belum lah" Singkatnya
"Dasar goblok!" Seru Reza menatap tajam Feli yang tertawa
"Eh Rey mana?" Tanya Nayya
"Kalo Rey udah datang ni kita pasti udah nyontek di dia Nay" Titah Gian
"Kecuali kalo Rey belum baru kita pada nyontek di lu" Sambung Reza
"Cakep!!" Timpal Kevin
Sang kapten futsal pun memasuki ruang kelas sembari bersiul-siul memainkan kunci mobil miliknya yang sengaja ia putar-putar di jari telunjuknya.
Dengan pelan ia melemparkan tas ke atas meja "Ini pasti lagi pada ngerjain PR fisika" Ucap Rey yang sudah paham betul dengan teman-temannya
"Lu udah Rey?" Tanya Reza
"Ya"
"Belumlah" Balas Rey tertawaReybong
as
Reyyden Arsenio Adicipta
KAMU SEDANG MEMBACA
R E Y N A (ON GOING)
Teen Fiction---- R E Y N A ---- "Aku masih mencintai kamu" "Dan akan selalu terus mencintai kamu" Lirih Rey dalam keadaan setengah sadar ---- R E Y N A ---- Reyyden Arsenio Adicipta dan Nayyara Grizelle Biantara, barangkali Tuhan sedang begitu berbahagia ketika...