Nayya dengan penuh lirih dan air mata ia menatap secara bergantian mimik wajah dari Reza dan Kevin yang penuh rasa kecewa terhadap dirinya beserta Gian, Rey, dan Feli.
"Gua gak pernah sama sekali ingin berada diposisi seperti ini"
"Jatuh cinta sama sahabat gua sendiri itu benar-benar berada di luar kendali gua!"
"Perasaan itu datang dengan cepat tanpa gua sadari"
"Lalu apa salahnya gua ngungkapin perasaan gua" Ungkap Gian
"Iya lu gak salah"
"Yang salah itu perasaan lu!"
"Harusnya lu bisa batasin perasaan lu ke Nayya!" Seru Kevin
Saat ini banyak siswa yang bergerumun di koridor kelas XI IPA 1 untuk melihat berdebatan pasukan elite, ya persahabatan mereka sering di sebut dengan pasukan elite ya karena mereka emang semuanya orang-orang paling elite di sekolah.
"Dan lu Feli"
"Bukannya lu sendiri yang ngomong Don't use feelings in friendship!
"Iya kan?" Tanya Kevin
"Tapi bukan gua Vin yang ngutarain perasaan gua ke Rey"
"Rey yang ngungkapin duluan"
"Ya masa gua harus tolak Vin" Sahutny
"Ya gak mungkin lu tolak"
"Orang lu nya juga suka sama Rey!" Sambar Reza
"Cewek mana yang gak suka sama Rey!"
"Bisa naikin ke popularan kalo bisa pacaran sama Rey"
"Tapi lu untuk apa kepopuleran?"
"Dengan lu gak pacaran sama Rey aja lu udah di kenal banyak orang!" Tegas Kevin semakin emosi
"Lu gua diemin dari tadi kayak nya semakin jadi ya nyudutin kita!"
"Mau lu apa?"
"Jangan karena lu gak punya pacar lu bisa nyudutin kita atas perasaan kita!" Rey yang juga tersulut emosi karena beberapa ucapan Kevin mendorong pundak Kevin
"Rey"
"Udah Rey" Gian menahan Rey agar tidak terjadi perkelahian
"Udah Vin" Sedangkan Reza kini menahan Kevin
"Gua tau bahwa di persahabatan kita ada janji kita soal jangan ada perasaan diantara kita"
"Tapi bener apa yang di bilang Gian tadi"
"Perasaan ini ada tanpa di sadari!"
"Di luar kendali kita!!" Jelas Rey
"Lalu bisa berbarengan gitu kalian jadian nya?" Tanya Kevin
"Gua sama Nayya lebih dulu pacaran"
"Hampir satu bulan gua sama Nayya pacaran" Ucap Gian
"Dan gua sama Feli baru kemarin resmi pacaran" Sambung Rey
"Udah hampir satu bulan?"
"Dan kalian baru go public sekarang?"
"Luar biasa!!" Kevin pergi meninggalkan kelas dan sahabatnya
Rey yang nampak tak tau harus berbuat apa seketika langsung memukul dan menendang meja di kelasnya hingga tergeletak di lantai.
Dirinya merasa tak seharusnya terjebak disituasi ini, mungkin jika bukan karena ia cemburu dengan hubungan Gian dan Nayya mungkin ia tak harus berpura-pura mencintai Feli dan membuat Kevin sekesal ini.
Rey langsung mengambil tas nya "Kamu pulang sendiri ya aku ada urusan" Ucap Rey kepada Feli sembari meninggalkan kelas
"Lu mau kemana Rey?" Tanya Gian
"Izini gua"
"Gua ada urusan" Teriak Rey yang sudah berada di koridor kelas
🌱🌱🌱
Reza yang sedang duduk di taman sekolah bersama Laura melihat ketika Rey pergi dengan mobil lamborghini hitam kesayangan sahabatnya itu.
"Rey mau kemana?" Tanya Laura
"Gak tau"
"Sekarang aku aja bingung sama persahabatan kami berenam" Sahut Reza dengan senyum sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
R E Y N A (ON GOING)
Teen Fiction---- R E Y N A ---- "Aku masih mencintai kamu" "Dan akan selalu terus mencintai kamu" Lirih Rey dalam keadaan setengah sadar ---- R E Y N A ---- Reyyden Arsenio Adicipta dan Nayyara Grizelle Biantara, barangkali Tuhan sedang begitu berbahagia ketika...
