Melihat sahabat dari kekasihnya menangis membuat Laura dan Luna tak tinggal diam, mereka berdua turut mencelucuti Valen dengan berbagai celotehan mereka.
"Valen apa susahnya lu tinggal jawab"
"Apa lu pacaran sama Gian?" Tanya Laura lembut"Iya Val lu tinggal jawab udah kelar masalahnya!" Sambung Luna
"Lu mau tau"
"Kalian semua mau tau?" Tanya Valen"Udah lu jangan bertele-tele deh Val!" Seru Feli
"Sayang lu kok mala kesannya kayak ngebela Nayya sih?" Bisik Laura
"Walau bagaimana pun Gian itu sahabat aku sayang"
"Kamu itu gak suka sama Rey kan?"
"Bukan sama Nayya ataupun Gian" Celoteh Feli"Iya juga sih" Singkat Laskar
"Jawab aja Val" Titah Reza
"Harusnya kalian sadar sebagai sahabat-sahabatnya Gian" Ujar Valen
"Heii Valen kita semua udah sadar ya!"
"Lu tuh yang sadar!"
"Berobat lu sana!" Teriak Kevin"Lu Nay"
"Padahal lu sendiri tau kalo lu udah punya cowok"
"Kenapa bisa-bisanya cowok lu ngerasa kalo dia berasa gak punya cewek setelah kejadian tabrakkan Rey!" Tegas Valen"Eh kenapa lu bawa-bawa gua?"
"Gua gak tau menau ya masalah ini!" Pungkas Rey kesal"Udah Rey"
"Tenang"
"Lu baru aja keluar dari rumah sakit"
"Gua gak mau lu kenapa-napa" Ucap Nayya"Kalian lihat sendiri kan gimana Nayya ke Rey?"
"Lu harusnya sadar Nay apa yang lu lakuin ke Gian itu gimana!" Kata Valen"Yang gua tanya apa lu pacaran sama Gian?" Bentak Nayya
"Iya gua pacaran sama Gian!"
"Mau apa lu?" Tanya Valen dengan ketus"What?" Laura nampak kaget mendengar pernyataan dari Gian
"Nay lu harusnya beruntung punya Gian yang selalu ada buat lu"
"Sekali lu sakitin dia mungkin dia bisa maafin"
"Tapi gak berulang-ulang kali Nay"
"Dan lu Rey dimana hati lu"
"Lu nyatain perasaan sayang lu ke perempuan yang jelas-jelas cewek sahabat lu sendiri"
"Otak lu dimana?" Tanya Valen kembali"Sorry Rey"
"Mungkin Gian salah karena udah jalin hubungan sama Valen di saat status dia masih pacar Nayya"
"Tapi akhir-akhir ini gua juga ngerasa seluruh perhatian yang Nayya punya seolah tercurah hanya untuk lu Rey"
"Saat lu ke tabrak itu dari situ Nayya lebih sering ngehabisi waktunya cuma untuk perhatiin keadaan lu"
"Sedangkan Gian selalu sama kita-kita"
"Tanpa sosok Nayya" Tambah Reza"Kalian berdua inget gua dan anak-anak yang lain marah sama kalian pas kita tau bahwa kalian pernah menutupi status kalian dulu sama kita-kita"
"Lu inget Nay siapa yang stay sama lu saat itu tanpa harus ninggalin kayak kita-kita ninggalin lu sama Rey"
"Cuma Gian Nay"
"Dan lu Rey gua sama Reza aja saat itu belum bisa maafin lu"
"Tapi Gian"
"Dia berbesar hati maafin kalian berdua!"
"Mikir gak si lu Rey pas lu ngutarain rasa sayang lu ke Nayya?" Tanya Kevin"Reza"
"Kevin"
"Gua emang sayang sama Nayya"
"Tapi gua gak maksud buat ngerebut Nayya dari Gian!" Seru Rey membela diri"Kalo lu gak bermaksud ngerebut Nayya dari Gian harusnya lu bisa ngehindari semua perhatian yang Nayya curahin buat lu!" Timpal Arhan
"Eh Arhan lu diem aja"
"Gak usah ikut campur di urusan gua" Keluh Rey"Kalian semua"
"Kalian tau kan bahwa temen gua yang satu ini juga amat mencintai Nayya"
"Tapi kalian bisa lihat sendiri apa ada dia ngelakuin hal-hal yang bisa buat Nayya putus dari cowoknya?" Tanya Laskar
KAMU SEDANG MEMBACA
R E Y N A (ON GOING)
Teen Fiction---- R E Y N A ---- "Aku masih mencintai kamu" "Dan akan selalu terus mencintai kamu" Lirih Rey dalam keadaan setengah sadar ---- R E Y N A ---- Reyyden Arsenio Adicipta dan Nayyara Grizelle Biantara, barangkali Tuhan sedang begitu berbahagia ketika...