27. Sudah Membaik

130 23 6
                                    

Laura yang melihat Nayya duduk sendirian di pinggir lapangan memutuskan memilih untuk duduk di dekatnya ketimbang duduk di dekat Feli, sedangkan Luna mengikuti perintah Kevin untuk duduk di sebelah Feli.

"Lu gak takut di marahi sama Reza Lau?" Tanya Luna

"Gak"
"Lu kalo mau duduk deket Feli silakan" Titah Laura santai

Kevin yang tak ingin di salahkan oleh Reza atas keputusan Laura untuk berdekatan dengan Nayya pun nampak mengingatkan kembali Laura.

"Lu mending bareng kita deh duduk deket Feli!" Ujar Kevin

"Udah lah Vin"
"Reza gak akan marah"
"Percaya sama gua Vin" Balas Laura

"Terserah lu deh Lau"
"Kalo Reza marah kita gak nanggung!" Seru Kevin

Laura langsung menuju arah Nayya dan duduk tepat di sebelahnya "Lu dari tadi Nay?" Tanya Laura

"Baru kok"
"Lu kenapa gak duduk di sana?" Tanya Nayya

"Gua mau disini aja"
"Bareng lu"
"Lu gak keberatan kan gua duduk disini?"
"Kalo lu ngerasa keberatan gua pindah aja" Cerocos Laura

"Gak kok"
"Lagian ini tempat umum" Celoteh Nayya

Valen yang saat ini bersama Laskar dan Arhan di caffe depan sekolah masih membahas persoalan Nayya dan Rey, walaupun sebenarnya bagi seorang Valen hal itu tak penting untuknya.

"Terus gimana?" Tanya Laskar

"Gimana apanya?" Tanya balik Valen

"Ya lu deketin Gian"
Tambah Arhan

"What?"
"Gian?"
"Lu gak waras apa?"
"Gian itu pacarnya Nayya gila!" Cetus Valen dengan judes

"Dengan lu deketin Gian dan bikin dia putus dari Nayya"
"Gua pastiin Rey bakal balik ke tangan lu!" Sambar Laskar

"Balik ke gua bibir lu dower!"
"Rey aja udah milik Feli!"
"Otak kalian berdua ini gua rasa udah pada gak waras semua kali ya!!!" Seru Valen

"Lu gak percaya sama ucapan kita?"
"Kalo lu bisa bikin Nayya putus sama Gian"
"Gua jamin lu bakal balik ke Rey" Laskar lebih meyakinkan Valen

"Terus Feli?" Tanya Valen

"Gampang"
"Itu biar jadi urusan gua sama Laskar nanti"
"Tugas lu cuma buat Gian putus sama Nayya" Ucap Arhan

"Gua fikirin dulu tawaran dari kalian"
"Waktu gua udah habis ni"
"Gua cabut ya" Sahut Valen sambil melihat jam di tangannya

"Oke"
"Kabarin kita secepatnya!" Pintah Laskar

🌱🌱🌱

Pak Bambang langsung membubarkan barisan ketika semua arahan telah tersampaikan, semua murid yang berpartisipasi segera meninggalkan lapangan sekolah. Ketiga anggota pasukan elite masih memilih untuk duduk di pinggir lapangan.

Melihat Reza yang tak langsung menghampiri nya, Laura mencoba mendekati Reza yang memilih berada di dekat Kevin "Kok gak nyamperin aku?" Tanya Laura

"Cie elah si mpok Laura minta di samperin tuh" Ledek Kevin

"Husstt"
"Diem lu Vin" Laura meletakkan jari telunjuknya tepat di bibir

"Ya udah yok Fel aku anter pulang" Ajak Rey

"Ayok"
"Gaes kita duluan ya" Pamit Feli

"Hati-hati Felycia!!" Sahut Kevin

"Kamu ikut aku dulu"
"Sekarang!!" Laura menarik tangan Reza menjauh dari Kevin dan Luna

R E Y N A (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang