54. Kandas

170 24 0
                                    

Nayya kembali mendatangi rumah Gian, tapi kali ini ia mendatangi rumah kekasihnya itu dengan sendirian tanpa di temani oleh siapapun. Namun Nayya lagi-lagi tak melihat tanda-tanda Gian berada di rumah nya, dan dugaannya benar hanya ada Geri yang ada di rumah tersebut.

"Nayya" Titah Geri

"Kak Geri"
"Gian nya ada?" Tanya Nayya

"Maaf Nay Gian nya gak ada dirumah"
"Emang Gian gak ngomong lagi sama kamu dia kemana?" Tanya Geri

"Gak kak"
"Tapi tadinya Gian ada?" Nayya kembali lagi bertanya

"Terus terang Gian udah dari semalam gak pulang ke rumah Nay"
"Kakak udah coba telpon katanya dia lagi Surabaya di tempat temennya" Sahut Geri

"Oh ya udah kak makasih ya"
"Nayya pamit pulang dulu" Nayya meninggalkan rumah Gian

Ternyata Geri sedang membohongi Nayya, seperginya Nayya dari rumah itu Gian tampak keluar dari dalam kamarnya "Udah pergi kak?" Tanya Gian

"Kamu gak kasihan sama Nayya?"
"Dia udah dua kali kesini cuma buat nyariin kamu" Kata Geri

"Gian cuma lagi pengen sendiri kak" Lirih Gian

"Mau sampe kapan?"
"Sampe kamu kehilangan Nayya?" Tanya Geri

"Bagi Nayya mungkin Gian bukan apa-apa"
"Rey yang mengorbankan hidupnya lah yang menjadi segalanya bagi Nayya saat ini" Ujar Gian

"Kamu masih berpacaran sama Nayya?" Tanya Geri kepada adiknya

"Iya kak"
"Tapi rasanya udah beda"
"Udah gak sehangat dulu" Sahut Gian

"Lalu kamu mau gimana?"
"Kasihan Nayya"
"Kata kamu dia lagi sakit"
"Apa kamu tega buat dia semakin sakit?" Tanya kembali Geri

"Dia gak akan sakit lagi kak"
"Karena udah punya obat yang akan nyembuhi rasa sakit dia"
"Gian mau istirahat kak" Gian kembali masuk ke dalam kamarnya

Sebenarnya jauh di dalam lubuk hati Gian, dirinya sangat merindukan sosok Nayya. Tapi hatinya terlalu sakit atas semua apa yang terjadi di beberapa hari terakhir ini, terlebih ketika ia melihat Nayya menandakan dirinya di akun Instagram milik Nayya.

Gian pun turut mengungkapkan perasaannya terhadap Nayya, sedangkan gadis itu sangat bahagia ketika mendapatkan notifikasi bahwa Gian membagikan momen kebersamaan mereka dulu di akun media sosial pribadi milik Gian.

Nayya langsung segera membalas postingan itu, berharap Gian dapat membalas pesan yang ia kirim. Hati Nayya seketika hancur berkeping-keping tak kalah Gian meminta untuk menyudahi hubungan asmara di antara mereka, bagi Nayya lelaki itu sudah memilih sosok Valen untuk menggantikan dirinya di hati Gian.

"Jahat kamu Gian!!!" Teriak Nayya membuyarkan semua barang yang ada di dalam kamar gadis itu

Tangis Nayya tak pernah berhenti sampai pagi hari, Indah yang masuk ke dalam kamar dan dengan posisi bentuk kamar yang masih berantakan itu nampak kaget. Terlebih melihat anak perempuannya dengan mata yang membengkak karena menangis semalaman.

"Apa yang terjadi sayang?" Tanya Indah

Nayya tak menjawab pertanyaan dari Indah, justru Nayya menunjukkan isi pesan dirinya bersama Gian kepada orangtuanya.

Nayya tak menjawab pertanyaan dari Indah, justru Nayya menunjukkan isi pesan dirinya bersama Gian kepada orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
R E Y N A (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang