21. Kesedihan Feli

147 28 1
                                    

Melinda di buat kaget saat Adi suaminya pulang dengan keadaan marah-marah, Serra yang saat itu juga berada di rumah merasa ada yang terjadi sehingga membuat papa nya seperti orang kesurupan.

"Papa kenapa ma?" BisikSerra

"Mama juga gak tau nak" Ucap Melinda

Adi yang saat ini sedang merebahkan bokongnya di sofa ruang keluarga mereka di hampiri oleh Melinda, dengan membawa secangkir teh hangat Melinda mencoba bertanya kepada suaminya itu.

"Are you okey pa?" Tanya Melinda

"Tender kita kalah ma"
"Kalah dari perusahaan keluarganya Laskar!" Seru Adi emosi

"Papa tenang dulu pa"
"Mending papa minum dulu teh nya biar agak tentangan papanya" Melinda menyodorkan teh hangat kepada suaminya

"Rey kemana ma?" Tanya Adi

"Rey belum pulang pa" Jawab Melinda

"Serra kamu hubungi Rey suruh dia pulang cepat sekarang juga!!!" Perintah Adi

"Iya pa"
"Serra telpon Rey dulu sekarang" Serra langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi adik laki-lakinya itu

Rey saat ini sedang bersama Feli, tak lupa ada Kevin dan Reza juga berserta pacar mereka masing-masing. Rey yang melihat notifikasi panggilan masuk dari Serra dengan sengaja tak menjawab panggilan masuk dari Serra.

"Rey itu kak Serra nelpon kamu tuh"
"Kok gak di angkat?" Tanya Feli lembut

"Lagi males" Singkat Rey

"Lu ada masalah apa si Rey sama geng motor orthros?" Tanya Reza

"Gak ada Re"
"Gua gak ada masalah apapun kok sama mereka" Sahut Rey

"Iya lu itu bukan bermasalah sama geng motornya"
"Tapi sama ketua dan wakilnya kan?" Ucap Kevin

"Maksudnya gimana sih?" Tanya Luna

"Iya maksudnya gimana Vin?"
"Emang kamu ada masalah ya Rey sama Laskar dan Arhan?" Tanya Feli

Rey yang sedang tak ingin membahas masalah ini dibuat emosi ketika semua orang bertanya soal masalah apa yang terjadi antara dirinya dengan ketua dan wakil geng motor orthros.

"Kalian bisa gak sih gak usah kepo sama urusan orang!!!" Bentak Rey membuat para sahabat serta kekasihnya terkejut atas sikap Rey

Reza yang tak terima di bentak oleh Rey pun tersulut emosinya "Lu bisa santai gak?" Tanya Reza menggeplak meja caffe

"Udah gua mau cabut" Titah Rey

Namun niat Rey untuk pergi dari caffe itu di urungkan oleh Reza yang menahan tangan dari Rey "Jangan lu pikir kita gak tau sama masalah lu dengan Laskar dan Arhan!" Seru Reza

"Ini ada apa sih Fel?" Tanya Laura ke Feli pelan

"Gua juga gak tau Lau"
"Sumpah!" Lirih Feli

"Lu tau apa soal masalah gua sama mereka?"
"Tau apa lu?" Tanya Rey dengan mendorong pundak Reza

"Santai bro"
"Kalem jangan ribut di sini"
"Gak enak di liat orang" Kevin mencoba menenangkan keduanya agar tidak terjadi keributan diantara sahabatnya itu

"Lu diem ya Vin"
"Lu tau apa soal masalah gua?" Tanya Rey

"Tau banyak gua"
"Sorry banget ya Fel"
"Lu harus tau semuanya sekarang" Ucap Reza

"Re udah Re"
"Kasihan Feli" Bisik Kevin

"Sayang udah please!" Timpal Laura memenangkan Reza

"Bilang!!"
"Apa yang lu tau?" Rey kembali menantang Reza untuk bersuara

R E Y N A (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang