14.Rey & Nayya

206 30 3
                                    

Nayya mencoba untuk menghubungi Rey,gadis itu mengajak Rey untuk bertemu dengan dirinya malam ini. Rey yang menyetujui permintaan Nayya segera bersiap-siap untuk menemui sahabatnya itu, kali ini Nayya mengajak Rey bertemu di caffe dekat rumah Nayya.

Rey yang sudah sampai ke caffe mencari tempat duduk yang jauh dari keramaian pengunjung sesuai permintaan Nayya, tak lupa Rey menelpon Nayya untuk mengabari jika dirinya sudah berada di caffe.

Hallo Nay,
Gua udah sampe di caffe ni

Gua udah di parkiran ini
Meja no berapa?

Meja nomor 17 lu liat aja paling pojok

Lelaki itu menatap Nayya dengan penuh perasaan, sungguh pesona Nayya tak pernah mengingat waktu. Bagi Rey perempuan satu ini cantiknya bisa sepanjang hari, tak lupa ketika Nayya tersenyum manis ke arah Rey membuat hati kapten futsal itu makin terpikat dengan sahabat sekaligus kekasih sahabatnya itu.

"Haii Rey"
"Sorry gua ngajak lu ketemu malem-malem" Nayya memulai pembicaraannya

"Iya gak apa-apa kok Nay"
"Gua kira lu datang sama Gian" Ujar Rey

"Gak kok"
"Oh iya Feli gak tau kan kalo lu nemuin gua?" Tanya Nayya

"Gak kok Nay"
"Kalo Gian gimana?" Tanya balik Rey

"Gian gak tau"
"Tadi gua bilang udah mau tidur sama dia" Sahut Nayya

"Lalu lu mau ngomong apa Nay?" Rey menanyakan apa yang ingin Nayya bicarakan kepada dirinya tanpa sepengetahuan sahabat mereka yang lainnya

"Soal Laskar" Lirih Nayya

"Kenapa?"
"Dia ngapain lu?" Tanya Rey

"Dia gak ngapa-ngapain gua Rey"
"Tapi ada sesuatu yang ingin gua bilang ke lu" Sahut Nayya

"Apa?" Tanya Rey singkat

"Sebelum itu gua mau tanya dulu sama lu"
"Apa lu ada kirim foto-foto kita yang dulu saat kita masih pacaran?" Tanya Nayya

"Gak ada Nay"
"Ngapain juga gua kirim begituan ke rumah lu"
"Kayak kurang kerjaan aja" Jawab Rey

"Beberapa hari yang lalu saat gua di gudang bareng Laskar itu"
"Dihari yang sama saat gua pulang sekolah ada ojol yang kirim kado itu berisi foto-foto kita"
"Tapi gak ada nama pengirimnya siapa Rey" Ucap Nayya dengan nada pelan

"Dan menurut lu itu Laskar?"
"Laskar aja kan gak kenal sama lu!" Seru Rey

"Nah justru itu"
"Gua mau jujur soal ini ke lu Rey" Sambar Nayya

"Silakan" Singkat Rey

"Jadi gua kan SMP di Bandung ni sewaktu di Bandung gua pernah pacaran sama Arhan"
"Sampe akhirnya pas gua SMA gua pindah ke Jakarta dan itu posisinya gua masih tuh pacaran sama Arhan LDRan" Celoteh Nayya

"Tunggu dulu"
"Arhan?"
"Wakil ketua geng motor orthros?"
"Temen Laskar?" Tanya Rey

"Iya" Lirih Nayya penuh sesal

"Nah terus?" Rey meminta Nayya melanjutkan ceritanya

"Sampe akhirnya gua sama lu dan anak-anak yang lain sahabatan"
"Dan diawal persahabatan itu kita memutuskan untuk breakstreet"
"Diawal kita pacaran itu jujur gua masih pacaran sama Arhan"
"Sampe sekitar 1 bulan kita pacaran baru gua mutusin Arhan dan dia tau kalo gua nyelingkuhi dia"
"Beruntungnya dia gak bilang ke siapapun saat itu tentang hubungan kita"
"Gua takut kepindahan Laskar kesini itu bukan buat mata-matain bisnis bokap lu --" Lelaki itu langsung memotong ucapan Nayya

R E Y N A (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang