Rey yang merupakan kapten futsal di tim nya memberikan semangat untuk rekan-rekan satu tim nya, kali ini Rey harus berduet dengan Gian menjadi striker untuk membobol gawang SMA Xavega.
Mantan dan kekasih dari seorang selebgram cantik itu menjadi pusat perhatian dari murid sekolah lain, wajar saja disaat mereka sedang menggunakan jersey pun aura ketampanan keduanya masih tetap terlihat.
Namun Nayya merasa kaget ketika mendengar suara Valen yang dengan lantang meneriakkan nama Gian, dirinya dan Kevin langsung menoleh ke arah perempuan itu. Tapi Valen nampak biasa saja seolah tak ada sesuatu.
"Kenapa Valen neriakin nama Gian ya?"
"Ah sudah lah penonton yang lain juga ada beberapa yang menyebut nama Gian" Ucap Nayya dalam hatinya yang masih berfikiran positif thinking"Nay lu denger kan?" Kevin membisikan ke telinga Nayya
"Apa?" Tanya Nayya pura-pura tidak tau apa yang dimaksud oleh Kevin
"Lah lu tadi noleh ke arah Valen kenapa?" Tanya Kevin kembali
"Ya noleh aja"
"Emang gak boleh?" Tanya balik Nayya"Asal lu tau Valen tadi neriakin nama Gian loh"
"Masa lu gak denger sih Nay!" Ujar Kevin"Gak"
"Lagian banyak kok orang yang neriakin nama Gian" Titah NayyaDi lapangan basket pun semua murid mengeluh-eluhkan seorang Reza, kekasih Laura itu mampu mencetak banyak skor untuk tim basket sekolahnya. Aksi luar biasa dari Reza yang di support anggota timnya yang lain itu pun menguasai jalannya pertandingan.
"Reza keren banget gila!!"
"Andai aja cowok gua ikutan event olahraga ini pasti gua nonton dan support banget" Lirih Luna"Ya lu suruh lah Kevin untuk ikut ekskul olahraga" Balas Laura
"Mending kalo dia ikut ekskul olahraga"
"Yang ada gua takutnya itu dia ikut ekskul nari" Ucap Luna menimbulkan gelak tawaLaskar beserta Arhan turut menyaksikan jalannya pertandingan tim futsal yang di pimpin Rey, mereka memilih duduk di tribun bagian pojok atas.
"Skor nya masih imbang"
"Gua sih berharap mereka kalah!" Seru Arhan"Ya sama"
"Emang lu pikir lu doang yang mau mereka kalah?"
"Gua juga gila" Timpal LaskarRasa amarah Laskar dan Arhan semakin menjadi tak kalah tim futsal sekolahnya kini memimpin dengan skor 1-0 untuk keunggulan SMA Kusuma Bangsa. Apalagi Arhan dirinya semakin emosi di saat Gian lah yang menciptakan gol untuk sekolahnya.
"Saingan lu nyetak gol tuh!" Ujar Laskar
"Jangan sampe saingan lu juga nanti cetak gol" Sambar Arhan
Peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan pun akhirnya telah di tiup oleh wasit, sorak gembira di tengah lapangan pun terasa oleh seluruh murid SMA Kusuma Bangsa apalagi seorang Nayya.
Gian kembali menghampiri Nayya dan membawa gadis cantik itu turun dari tribunnya "Ayok ikut" Tarik Gian
"Mau kemana?" Tanya Nayya
"Ke bawah" Singkatnya
"Ngapain?" Tanya Nayya kembali
"Udah Nay lu ikut aja"
"By the way selamat ya Gian"
"Lu tadi keren banget main nya!" Valen tak lupa memberikan selamat kepada Gian"Oke thanks" Sahut Gian
"Selamat bro!"
"Bukan kaleng-kaleng lu mah!" Kevin pun turut memberikan selamat atas keberhasilan Gian membawa tim futsal lolos ke babak selanjutnya"Thank you bro!" Balas Gian
Feli yang tak melihat ada tanda-tanda Rey menghampiri nya seperti yang di lakukan Gian. Feli memilih untuk turun ke lapangan sendiri karena tak mau kalah dari Nayya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E Y N A (ON GOING)
Roman pour Adolescents---- R E Y N A ---- "Aku masih mencintai kamu" "Dan akan selalu terus mencintai kamu" Lirih Rey dalam keadaan setengah sadar ---- R E Y N A ---- Reyyden Arsenio Adicipta dan Nayyara Grizelle Biantara, barangkali Tuhan sedang begitu berbahagia ketika...