12 - Pengakuan Alvy (2)

3.2K 274 12
                                    

*Typo bertebaran.

....

Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah baru mereka. Saat sudah sampai , di ruang tengah mereka kembali bertengkar.

"Jadi kamu selingkuh sama dia? Sudah berapa lama?" tanya Selena menatap suaminya.

"Lima hari." balas Alvy sinis. Selena sedikit terkekeh mendengar jawaban suaminya.

Lima hari?

"Terus kamu sama asisten kamu itu udah berapa lama? Jangan mengelak terus! Kalau kamu bisa selingkuh, kenapa aku enggak?"

Selena menghela nafas berat mendengar perkataan itu. Ia melangkah maju dan memeluk tubuh Alvy.

Alvy terus berusaha untuk mendorongnya, namun Selena semakin mengeratkan pelukannya.

"Kamu tidur berapa kali sama dia?" tanya Selena sedikit terisak di pelukan Alvy.

"Iya." jawab Alvy dengan entengnya.

"Sejak kapan kamu mau berhubungan dengan laki-laki? Sejak kapan kamu jadi Bisex? Apa aku tak pernah membuatmu puas? Atau kamu merasa semua yang ada pada diriku itu membuat mu kurang?" cerca Selena.

"Kenapa? Kamu keberatan kalau aku juga suka sama laki-laki ,kamu mau cerai? Terus nikah sama asisten kamu,karena dia juga normal tidak sepertiku? Aku selalu bicara jujur, tapi kamu selalu saja mengelak! Sudah berapa uang yang kamu kasih ke dia? Aku kerja buat beli susu Cio dan sekolahnya! Tapi Kamu? Semua uang hasil kerja mu ,kamu buang kemana?"

"Sayang, apa yang salah dengan menolong orang? Aku bukan hanya mementingkan perusahaan, aku kerja keras juga untuk masa depan kita. Sekarang setelah perusahaan sukses, semua ujungnya juga buat kamu dan Cio kan?" ujar Selena, kini ia menatap Alvy dalam dan penuh dengan kesedihan.

"Aku nggak butuh uang kamu. Hasil jual diri aku udah cukup buat biayain Cio sampai dia nikah. Uang kamu cuma buat nolongin orang kan? Dan yang kamu tolongin juga cuma Edric! Kamu bahkan nggak pernah sedikitpun bagi waktu untuk anak kamu sendiri dan malah lebih mementingkan orang lain! Sadar Selen dia darah daging kamu!" ucap Alvy penuh penekanan.

"Cukup! Kenapa kamu jadi seperti ini Vy? Sudah aku bilang jangan singgung masa lalu ku !"

"Kamu yang kenapa Selen! Aku lelah! Aku sudah pendam ini selama bertahun-tahun, aku lelah dengan mu yang selalu egois sejak kita menikah! Aku bahkan nggak pernah jadi se-brengsek laki-laki lain yang cuma mau beli tubuh kamu! Kamu hamil pun aku langsung tanggung jawab dan nikahin kamu! Bahkan----"

Ucapan Alvy terhenti ,ia tak sanggup melanjutkan kata-katanya. Ia takut jika Selena kembali marah karena jika ia menyinggung lagi masa lalu Selena.

"Sekarang kamu puas kan? Bahkan Cio udah nggak mau ketemu kita! Dia bahkan lebih milih ikut sama orang yang baru dia kenal! Kamu puas Selen?" kini giliran nada Alvy yang terdengar memilukan.

Selena kembali hendak meraih tangan Alvy, tapi secepat itu juga Alvy segera menepisnya.

"Maaf Vy, "

"Jangan sentuh aku! Aku mau sendiri, sekarang kamu sudah tahu kan, kalau aku selingkuh dan aku suka sama laki-laki. Mulai sekarang, semua terserah kamu. Aku lelah!"

Alvy berjalan ke arah kamar tamu dan menutup pintu dengan kasar. Tak lupa ia juga mengunci nya dari dalam.

Sekarang Alvy sudah tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi Selena. Ia mungkin  bisa saja kehilangan Selena, tapi Cio? Sungguh Alvy tidak bisa, karena bagi Alvy Cio adalah segalanya untuknya.

Di luar Selena terus berteriak dan menangis histeris memanggil nama Alvy, ia terduduk lemas di lantai dan terus memukul pintu berharap Alvy mau membukanya.

XAVIER (BL) - TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang